Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Jabodebek Gangguan, Penumpang Diturunkan di Stasiun Cikunir

Kompas.com - 30/08/2023, 09:57 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - LRT Jabodebek rute Bekasi-Dukuh Atas dilaporkan mengalami gangguan operasional pagi ini, Rabu (30/8/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.

Kereta tanpa masinis itu harus terhenti di Stasiun Cikunir 1, setelah berangkat dari Stasiun Jatimulya Bekasi, lantaran masalah pintu pada LRT.

"Sekitar jam delapan, LRT yang berangkat dari Jatimulya itu menuju Dukuh Atas berhenti di Stasiun Cikunir 1. Pada saat itu terjadi gangguan pada pintu kereta," kata Manajer Humas LRT Kuswardoyo saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (30/8/2023).

Baca juga: Saat LRT Jabodebek Resmi Beroperasi, tapi Rangkaian Keretanya Masih Kurang

Kata dia, saat itu pintu kereta yang otomatis mengalami gangguan buka tutup.

"Ketika terjadi gangguan pada pintu kereta maka otomatis kereta tidak akan bisa beroperasi karena sudah diatur by sistem semuanya ya," terang dia.

Imbasnya, kereta pun terhenti di Stasiun Cikunir 1, dan penumpang harus dialihkan ke rangkaian kereta lain.

Adapun kereta yang mengalami gangguan ini sudah ditarik dan diserahkan kepada INKA untuk pengecekan lebih lanjut.

"Sudah kami sampaikan kepada teman-teman dari INKA karena perawatannya saat ini tanggung jawab INKA," papar Kuswardoyo.

Baca juga: Keluh Penumpang soal Pengereman Kereta LRT Jabodebek: Terasa Kasar dan Hampir Membuat Terjatuh

Terhentinya kereta ini juga membuat kereta LRT di jalur serupa di belakangnya ikut terhenti karena ada dalam satu sistem.

Namun, kata Kuswardoyo, kini LRT sudah beroperasi seperti biasa.

"LRT ini kan dijalankan dengan sistem, jadi ketika terjadi gangguan pada satu kereta akan berimbas pada kereta di belakangnya.

Belum ada penjelasan lebih jauh apa yang menyebabkan pintu kereta LRT mengalami gangguan.

Padahal, LRT Jabodebek baru beroperasi untuk umum setelah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Senin (27/8/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com