Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Motor Lawan Arah di Perempatan Lampu Merah Mampang Prapatan

Kompas.com - 30/08/2023, 17:52 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memantau lalu lintas di TL Ende 31 atau yang dikenal dengan perempatan lampu merah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (30/8/2023).

Selama 20 menit pemantauan, belasan motor kedapatan melawan arah.

Pantauan Kompas.com di lokasi, mayoritas pengendara motor yang melawan arah berasal dari Jalan Kapten Tendean.

Baca juga: Percepat Warga Daftar JKN, Kemendesa PDTT bersama BPJS Kesehatan Hadirkan Program Pesiar

Mereka diduga nekat melawan arus untuk memotong jalan ketika hendak mengunjungi Pasar Mampang Prapatan.

Salah satunya dilakukan seorang driver ojek online (ojol).

Driver yang mengemudikan motor Honda Vario bernama merah itu berdalih melawan arah karena memiliki tujuan akhir Pasar Mampang Prapatan.

"Mau ke mana, Pak?" tanya Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero saat memberhentikan driver ojol tersebut.

"Mau ke pasar, Pak. Itu di sana," jawab sang driver.

Baca juga: Ramai Pengendara Motor Lawan Arah di Kolong Flyover Pondok Kopi, Ditegur Malah Acungkan Jari Tengah

David kemudian memberikan teguran sekaligus imbauan kepada driver ojol.

Ia meminta driver itu untuk putar arah dan mengikuti jalur yang benar.

"Ini bahaya ya, Pak. Bisa ngebahayain diri bapak sendiri dan pengguna jalan yang lain. Jangan diulangi ya, Pak, utamakan keselamatan. Silakan putar balik, Pak, pergunakan jalur yang benar," imbau David.

Di lain sisi, nyaris ada insiden kecelakaan ketika polisi hendak memberikan imbauan kepada pengendara motor yang melawan arus.

Pengendara motor yang mengenakan baju lengan panjang berwarna hitam dan helm berwarna oranye itu nyaris terjatuh karena menghindari petugas kepolisian.

Baca juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, 7 Pengendara Motor Lawan Arah yang Tertabrak Truk Tak Diberi Santunan dan Terancam jadi Tersangka

Ia diduga ketakutan dan mengira aparat akan mengambil kunci motornya, sehingga ia langsung tancap gas tanpa memperkirakan apa yang terjadi selanjutnya.

Kendaraan roda dua yang dikemudikan pengendara motor itu "standing" selama beberapa saat sebelum akhirnya kabur ke arah Pasar Santa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trotoar Matraman Kini, Lebih Banyak Digunakan Pengendara Motor dibanding Pejalan Kaki

Trotoar Matraman Kini, Lebih Banyak Digunakan Pengendara Motor dibanding Pejalan Kaki

Megapolitan
Harga Lelang Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta karena Tak Laku-laku

Harga Lelang Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta karena Tak Laku-laku

Megapolitan
Berkaca dari Pilpres, Bawaslu DKI Evaluasi Perekrutan Panwascam Pilkada 2024

Berkaca dari Pilpres, Bawaslu DKI Evaluasi Perekrutan Panwascam Pilkada 2024

Megapolitan
Tanjung Priok Macet Total Imbas Kebakaran di Terminal Kontainer Cilincing

Tanjung Priok Macet Total Imbas Kebakaran di Terminal Kontainer Cilincing

Megapolitan
Nasib Tukang Tambal Ban yang Diduga Tebar Ranjau, Digeruduk Ojol lalu Diusir Warga

Nasib Tukang Tambal Ban yang Diduga Tebar Ranjau, Digeruduk Ojol lalu Diusir Warga

Megapolitan
Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan, Mungkinkah Terwujud?

Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan, Mungkinkah Terwujud?

Megapolitan
Bawaslu DKI Mulai Rekrut Anggota Panwascam untuk Pilkada DKI 2024

Bawaslu DKI Mulai Rekrut Anggota Panwascam untuk Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Menggantungkan Hidup dari Recehan Pengunjung Minimarket...

Menggantungkan Hidup dari Recehan Pengunjung Minimarket...

Megapolitan
Membaca Kans Ahok Maju Pilkada 2024 hingga Dianggap Patut Diperhitungkan Lawan

Membaca Kans Ahok Maju Pilkada 2024 hingga Dianggap Patut Diperhitungkan Lawan

Megapolitan
PDI-P Usung Sekda Supian Suri Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

PDI-P Usung Sekda Supian Suri Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Antisipasi Kebakaran Meluas, Wali Kota Jaksel Imbau Warga Punya APAR di Rumah

Antisipasi Kebakaran Meluas, Wali Kota Jaksel Imbau Warga Punya APAR di Rumah

Megapolitan
Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Megapolitan
Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Megapolitan
Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com