Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toko Gunung Agung Kwitang Ditutup Lebih Cepat, Kemarin Antrean Bertahan hingga Larut Malam

Kompas.com - 30/08/2023, 19:59 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada jam operasional biasa, Toko Buku Gunung Agung Kwitang buka pada pukul 10.00 WIB dan tutup pukul 18.00 WIB.

Namun, toko buku yang berdiri sejak 1953 itu tutup pukul 13.30 WIB pada hari ini, Rabu (30/8/2023).

Hal itu disebabkan antrean pengunjung yang membludak akibat adanya diskon cuci gudang beli satu gratis tiga buku impor dan sederet potongan harga lainnya.

“Kemarin itu kami tutup jam 14.00 WIB, antrean terakhir di kasir selesainya jam 23.00 WIB. Prediksi saya, hari ini juga begitu. Padahal kami tutup jam 13.30 WIB,” kata salah satu petugas keamanan setempat yang enggan disebutkan namanya.

Baca juga: Antrean Toko Gunung Agung Kwitang Mengular, Pengunjung Nunggu Berjam-jam Sampai Lesehan

Sebelumnya diberitakan, petugas keamanan terpaksa membubarkan antrean di depan Toko Buku Gunung Agung, Kwitang, Jakarta Pusat, Rabu.

Pantauan Kompas.com, petugas keamanan berupaya membubarkan antrean sejak pukul 13.00 WIB. Pengunjung memang langsung berkurang, meski banyak yang kecewa.

Namun, tetap saja ada sejumlah pengunjung yang berusaha untuk masuk hingga pukul 17.25 WIB, tetapi dihalang oleh petugas keamanan di gerbang.

"Sekali lagi saya sampaikan, waktu operasional sudah tutup sejak pukul 13.30 WIB tadi. Besok kami akan buka lagi jam 10.00. Dikarenakan antrean di dalam masih sangat penuh sekali," kata petugas, menggunakan mikrofon yang dihubungkan melalui pengeras suara.

Baca juga: Petugas Bubarkan Antrean Depan Toko Buku Gunung Agung

"Antrean diperkirakan sampai malam nanti. Jika tetap masuk hari ini, antrean bisa sampai tengah malam nanti," sambung dia.

Tampak sejumlah pengunjung mencoba bernegosiasi dengan petugas yang berjaga di gerbang. Namun, petugas mengajukan permohonan maaf dan mencoba memberi pengertian kepada mereka.

"Besok pagi saja, ya. Sekarang penuh sekali. Mohon maaf, ya," tutur sang petugas.

Untuk diketahui, PT Gunung Agung Tiga Belas yang menaungi Toko Buku Gunung Agung mengumumkan akan menutup semua cabang toko atau outlet-nya di berbagai kota karena terus menderita kerugian.

Baca juga: Toko Buku Gunung Agung Kwitang, Riwayatmu Kini...

Sebelumnya, penutupan sebagian outlet sudah dilakukan sejak 2020. Beberapa toko buku yang ditutup antara lain berada di Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi, dan Jakarta.

Manajemen memastikan akan menutup semua toko buku yang tersisa pada 2023. Keputusan ini terpaksa dilakukan karena biaya operasional tidak bisa ditutup dari pendapatan penjualan buku.

"Keputusan ini (Toko Buku Gunung Agung tutup) harus kami ambil karena kami tidak dapat bertahan dengan tambahan kerugian operasional per bulannya yang semakin besar," kata manajemen PT Gunung Agung Tiga Belas dalam keterangan resminya, Minggu (21/5/2023).

Teranyar, Toko Buku Gunung Agung Kwitang menggelar obral besar-besaran. Ada promo beli satu gratis dua buku impor, dan diskon hingga 80 persen untuk alat tulis kantor (ATK).

Promo ini berlangsung hingga esok hari, 31 Agustus 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com