Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Bubarkan Antrean Depan Toko Buku Gunung Agung

Kompas.com - 30/08/2023, 18:06 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas keamanan terpaksa membubarkan antrean di depan Toko Buku Gunung Agung, Kwitang, Jakarta Pusat, Rabu (30/8/2023).

Sebab, jam operasional yang semestinya berakhir pada pukul 18.00, ternyata harus lebih awal diakhiri pada pukul 13.30 WIB akibat kepadatan pengunjung.

Pantauan Kompas.com, petugas kemananan berupaya membubarkan antrean sejak pukul 13.00 WIB. Pengunjung memang langsung berkurang, meski banyak yang kecewa.

Baca juga: Toko Buku Gunung Agung Kwitang, Riwayatmu Kini...

Namun, tetap saja ada sejumlah pengunjung yang berusaha untuk masuk hingga pukul 17.25 WIB, tetapi dihalang oleh petugas keamanan di gerbang.

"Sekali lagi saya sampaikan, waktu operasional sudah tutup sejak pukul 13.30 WIB tadi. Besok kami akan buka lagi jam 10.00. Dikarenakan antrean di dalam masih sangat penuh sekali," kata petugas, menggunakan mikrofon yang dihubungkan melalui pengeras suara.

"Antrean diperkirakan sampai malam nanti. Jika tetap masuk hari ini, antrean bisa sampai tengah malam nanti," sambung dia.

Baca juga: Nostalgia di Toko Gunung Agung Kwitang, Bukan Sekadar Toko Buku...

Tampak sejumlah pengunjung mencoba bernegosiasi dengan petugas yang berjaga di gerbang. Namun, petugas mengajukan permohonan maaf dan mencoba memberi pengertian kepada mereka.

"Besok pagi saja, ya. Sekarang penuh sekali. Mohon maaf, ya," tutur sang petugas.

Untuk diketahui, PT Gunung Agung Tiga Belas yang menaungi Toko Buku Gunung Agung mengumumkan akan menutup semua cabang toko atau outlet-nya di berbagai kota karena terus menderita kerugian.

Baca juga: Toko Buku Gunung Agung Kwitang Membeludak, Pembeli Antre hingga Depan Gerbang

Sebelumnya, penutupan sebagian outlet sudah dilakukan sejak 2020. Beberapa toko buku yang ditutup antara lain berada di Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi, dan Jakarta.

Manajemen memastikan akan menutup semua toko buku yang tersisa pada 2023. Keputusan ini terpaksa dilakukan karena biaya operasional tidak bisa ditutup dari pendapatan penjualan buku.

"Keputusan ini (Toko Buku Gunung Agung tutup) harus kami ambil karena kami tidak dapat bertahan dengan tambahan kerugian operasional per bulannya yang semakin besar," kata manajemen PT Gunung Agung Tiga Belas dalam keterangan resminya, Minggu (21/5/2023).

Baca juga: Antrean Toko Gunung Agung Kwitang Mengular, Pengunjung Nunggu Berjam-jam Sampai Lesehan

Terkini, Toko Buku Gunung Agung Kwitang menggelar obral besar-besaran. Ada promo beli satu gratis dua buku impor, dan diskon hingga 80 persen untuk alat tulis kantor (ATK).

Promo ini berlangsung hingga esok hari, 31 Agustus 2023.

Pengamatan Kompas.com pukul 16.00 Wib, antrean pengunjung mengular hingga ke lantai dua. Bahkan, ada yang sampai duduk bersila di lantai sebab antrean kasir berjalan lambat.

Pengunjung toko terdiri dari berbagai kalangan dan usia. Ada ibu-ibu yang sambil menggendong anak, ada bapak-bapak yang duduk dengan raut wajah bosan.

Bahkan, ada yang tampak mengantuk dan nyaris tertidur.

Baca juga: Jejak Kenangan Toko Gunung Agung di Benak Pelanggan, Tempat Nongkrong Zaman Sekolah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com