BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Bekasi Ronny Hermawan telah menginstruksikan kader untuk mencopot semua baliho bergambar bakal calon presiden Anies Baswedan dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Ronny berujar, langkah Anies menggaet Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres) menimbulkan kekecewaan bagi kader Demokrat.
"Ya kecewa pasti, tapi kita juga enggak ingin berlarut-larut. Mas AHY juga sudah menerima dengan lapang dada dengan ikhlas," ujar Ronny saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/9/2023).
Ronny menyebut, dinamika politik ini dengan segala kemungkinan yang terjadi menjadi suatu pembelajaran dan pengalaman.
"Politik emang bisa banyak taktik, strategi, segala kemungkinan tapi kan semua berawal dari niat, dari komitmen," ujarnya.
Ronny melanjutkan, kabar Cak Imin bakal mendampingi Anies Baswedan telah melanggar komitmen yang dibangun bersama.
"Begitu komitmen dilanggar ya kecewa, pasti kecewa, tapi kecewanya enggak membuat kita marah, kontraproduktif, itu tidak, dijadikan pengalaman aja," paparnya.
Baca juga: Demokrat: Anies Tunda Deklarasi Cawapres 2 Bulan, Ujung-ujungnya Cari yang Lain
Ronny menyebut, totalnya ada ribuan baliho termasuk yang berukuran kecil seperti spanduk yang tersebar di wilayah Bekasi kini sudah dicopot.
Penurunan ribuan baliho dan spanduk Anies-AHY itu sudah dilakukan sejak dua hari lalu.
"Totalnya ada ribuan, banyak titik wilayah yang kita turunkan. Yang kecil-kecil spanduk-spanduk. Semuanya saya suruh turun-turunkan, copot-copotin saja," ujar Ronny.
"Kita cooling down dulu lah, biarin kalau dia mau ninggalin kita, enggak apa-apa," tandasnya.
Sebagai informasi, baliho bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan yang satu frame dengan ketua umum Partai Nasdem, Demokrat dan PKS masih mejeng di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 09.00 WIB, baliho itu terdapat di dua titik yang tidak berjauhan.
Baca juga: Soal Kemungkinan Kembali ke Anies, Demokrat: Tidak Mungkin, Very Big No
Baliho yang ada persis di dekat flyover Kranji tersebut terpampang masing-masing foto ketua umum partai koalisi, yakni Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketum Nasdem Surya Paloh.
Tulisan yang tertera pada baliho itu adalah "Lebih Maju, Lebih Adil" pada bagian atas, dan "Anies Baswedan Guru Jadi Presiden".
Diberitakan sebelumnya, Partai Demokrat resmi menyatakan mereka keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Selain itu, Demokrat juga mencabut dukungan dari Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
Keputusan tersebut diambil usai Demokrat rapat bersama Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.