JAKARTA, KOMPAS.com - Clarissa (23), salah seorang pengguna moda transportasi Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek, menyoroti media komunikasi LRT yang ada di sejumlah media sosial.
Clarissa mengatakan, media komunikasi LRT Jabodebek begitu minim memberikan informasi seputar jadwal keberangkatan kereta LRT ataupun informasi penting lainnya ke masyarakat.
"Media komunikasi LRT ini benar-benar minim informasi. Saya sudah pantengin terus, saya komentar, DM, mengenai postingan LRT Jabodebek tentang jadwal LRT," ujar Clarissa kepada Kompas.com, Senin (4/9/2023).
Selain itu, Clarissa juga menyoroti informasi keberangkatan kereta LRT yang sudah dibagikan di media sosial LRT Jabodebek.
Baca juga: Keluhkan Jadwal Kedatangan Kereta yang Tak Sinkron, Penumpang: Percuma Saya Ngejar LRT
Menurut dia, jadwal keberangkatan kereta LRT yang diumumkan melalui media sosial tidak sinkron dengan fakta di lapangan.
"Lihat saja jadwal LRT Jabodebek. Kalau di postingan Instagram pemberangkatan terakhir jam 18.58, tapi nyatanya jam 18.00 sudah enggak beroperasi," kata dia.
Hal itu yang sangat disayangkan Clarissa karena ia merasa percuma mengejar waktu keberangkatan LRT untuk bisa cepat pulang.
"Percuma saya ngejar-ngejar LRT kalau informasinya salah," keluhnya.
Kendati demikian, Clarissa tak mempermasalahkan soal kereta LRT yang hanya bisa beroperasi sampai pukul 18.00.
Baca juga: Cerita Clarissa Telat Ngantor karena Gangguan LRT Jabodebek
Namun, ia berharap adanya pemberitahuan terlebih dahulu.
"Kasihan penumpang seperti saya yg harus kejar-kerjan dengan waktu nyatanya zonk. Kalau informasi di Instagram saja enggak valid, gimana yang di lapangan," ucapnya.
Lebih lanjut, Clarissa berharap agar ke depannya pelayanan LRT bisa diperbaiki sehingga penumpang semakin nyaman dan banyak yang tertarik menggunakan transportasi umum.
"Supaya makin banyak masyarakat yang menggunakan transportasi umum dan pandangan terhadap transportasi umum Indonesia jadi lebih baik," tuturnya.
Terkait apa yang disoroti oleh Clarissa, Kompas.com mencoba menelusuri setiap media sosial LRT Jabodebek, yaitu Instagram, TikTok, Twitter, dan Facebook.
Hasilnya, apa yang disampaikan oleh Clarissa memang benar.