JAKARTA, KOMPAS.com - Rasa sesal menyelimuti mahasiswa berinisial RP (23), yang ditangkap polisi setelah membeli ganja seberat 1,2 kilogram untuk dijual kembali.
Barang haram itu membuat RP terjerumus dalam lembah hitam, hingga harus mendekam di penjara.
Pelaku merupakan mahasiswa semester delapan Fakultas Teknik di sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta.
"Saya mau benar-benar berubah, sudah kapok, terakhir kalinya. Sudah, mau dengarkan kata orangtua," ungkap RP saat ditemui Kompas.com di Mapolsek Tambora, Selasa (5/9/2023).
Baca juga: Alasan Mahasiswa di Jakarta Jual Ganja, Butuh Uang untuk Bayar Kuliah
RP sesekali menatap langit-langit ruangan. Tangannya diborgol, lengkap dengan baju tahanan berwarna oranye.
Penyesalan itu berkali-kali dilontarkan, terutama karena telah mengecewakan kedua orangtuanya.
"Orangtua syok banget, tadi juga Bapak nangis-nangis. Maksudnya sudah dibiayain kuliah, karena kan orangtua enggak kuliah, orang awam lah tentang kuliah begitu, enggak tahu," kata RP.
Padahal, ia hanya perlu melanjutkan skripsi yang sebentar lagi rampung.
Namun, jeratan kasus jual beli ganja menyebabkan pelaku harus menanggalkan mimpinya untuk memperbaiki ekonomi keluarga sementara waktu.
"Penginnya lanjut kuliah, karena orangtua juga enggak kerja, terus ibu dagang nasi uduk, abang nge-Grab. Jadi ya jalan satu-satunya saya bisa naikin derajat orangtua. Tetapi sekarang sudah enggak bisa," tutur RP.
Baca juga: Mahasiswa Jual Ganja di Kampus, Berawal Ditawari Teman lalu Beli Lewat Instagram
RP sudah setahun ke belakang mengonsumsi ganja lantaran penat mengerjakan tugas.
Dia juga mulai menjual ganja itu kepada teman-temannya di kampus untuk membiayai iuran di semester sembilan.
RP menjual satu bungkus ganja seharga Rp 50.000.
"Uangnya buat bayar kuliah karena orangtua bisa biayain cuman sampai semester delapan. Ya sudah mungkin saya jual ini (ganja) biar biaya bisa langsung lunas," paparnya.
Selain itu, uang hasil penjualan ganja yang telah ditekuninya selama dua bulan ke belakang ini juga digunakan untuk jajan.
Baca juga: Pengakuan Mahasiswa Penjual Ganja, Awalnya Konsumsi Sendiri karena Pusing Tugas Kuliah