Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Belum Berencana Modifikasi Pintu LRT Jabodebek yang Dikeluhkan Terlalu Pendek

Kompas.com - 06/09/2023, 14:37 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan belum ada rencana mengubah ukuran pintu kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek.

Juru Bicara Kemenhub RI Adita Irawati mengatakan, belum ada pembahasan ataupun rencana untuk memodifikasi pintu kereta LRT Jabodebek yang ketinggiannya dianggap terlalu pendek.

"Untuk saat ini belum ada rencana merubah atau memodifikasi kereta LRT," kata Adita saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/9/2023).

Adita pun enggan berkomentar lebih jauh soal bisa atau tidaknya gerbong kereta dimodifikasi agar ukuran pintu bisa ditinggikan.

"Silakan ditanyakan ke PT INKA (Industri Kereta Api, pembuat kereta LRT Jabodebek)," ujar Adita.

Baca juga: Pengamat Transportasi Sesalkan Ukuran Pintu LRT Tidak Standar Internasional

Dihubungi secara terpisah, Senior Manager Humas dan Kantor Perwakilan PT INKA Agung Dwi Cahyono mengatakan, desain kereta LRT Jabodebek saat ini telah sesuai standar dan regulasi.

"Desain tersebut sudah memenuhi kajian dari sisi standar dan kelayakan serta mengacu pada regulasi yang telah dikeluarkan oleh Kementerian terkait," kata Agung.

Sebelumnya, sejumlah penumpang LRT Jabodebek mengeluhkan pintu kereta yang terlalu pendek.

Akibatnya, penumpang harus sedikit membungkukkan badannya agar kepala tidak terbentur bagian atas pintu.

"(Pintunya) pendek. Ini memang susah buat penumpang yang (postur) agak tinggi," kata penumpang bernama Aldo Simanjuntak (29), Jumat (1/9/2023).

Baca juga: Pengamat Transportasi Sarankan Tarif LRT Tetap Harga Promo Sampai Pelayanan Maksimal

Pengamat transportasi sekaligus Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi (Instran) Deddy Herlambang juga menyesalkan ukuran pintu LRT Jabodebek tidak berstandar internasional.

Padahal, transportasi berbasis rel lain di Jakarta seperti MRT Jakarta, LRT Jakarta, serta KRL Jabodetabek mengikuti standar internasional, yakni dengan ketinggian pintu di atas 180 sentimeter.

"Memang hal ini yang kami sesalkan mengapa desainnya (pintu LRT Jabodebek) tidak standar internasional, desain LRT Jakarta dan MRT Jakarta saja 182-192 sentimeter," ujar Deddy saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Sejumlah Keluhan Penumpang LRT Jabodebek: Waktu Berhenti Lama dan Pintu Terlalu Pendek

Menurut Deddy, alangkah lebih baik desain pintu LRT Jabodebek juga disesuaikan dengan masyarakat yang tingginya di atas rata-rata.

Selain itu, LRT Jabodebek juga jadi lebih nyaman digunakan warga negara asing (WNA) yang ingin menjajalnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com