Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Keluhan Penumpang LRT Jabodebek: Waktu Berhenti Lama dan Pintu Terlalu Pendek

Kompas.com - 01/09/2023, 18:28 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpang Lintas Raya Terpadu (LRT) menyampaikan sejumlah keluhan soal kereta ringan yang baru beroperasi beberapa hari ini. 

Imam Gio (27), warga Kayuringin, Bekasi Selatan mengeluhkan waktu berhenti stasiun yang menurutnya terlalu lama. 

"Jarak berhentinya lama, enggak kayak misalnya MRT nih, dia ketika (pintu) terbuka, penumpang turun, enggak lama langsung tutup lagi," kata Gio, saat ditemui di Stasiun LRT Jatimulya, Bekasi Timur, Jumat (1/9/2023).

Baca juga: Pengalaman Naik LRT Jabodebek dari Stasiun Jatimulya, Satu Jam Perjalanan Menuju Tengah Jakarta

Gio juga mengomentari interior kereta. Menurutnya, jumlah kursi yang tersedia sangat sedikit.

"Bangkunya juga sih, kurang panjang. Itu cuma bisa duduk buat empat orang. Sedangkan kalau ramai, mungkin ini bisa jadi lebih desak-desakan," kata Gio.

Keluhan lain juga ikut dilontarkan oleh Aldo Simanjuntak (29). Aldo menuturkan, tinggi pintu yang terlalu pendek dirasa menyulitkan penumpang ketika ingin masuk.

Penumpang pun perlu untuk sedikit membungkukkan badannya agar kepala tidak terbentuk bagian atas pintu.

"(Pintunya) pendek. Ini memang susah buat penumpang yang (postur) agak tinggi," jelas Aldo.

Baca juga: Masih Promo, Tarif Jauh Dekat LRT Jabodebek Rp 5.000: Berikut Cara Bayar hingga Panduan Rutenya

Meski demikian, Aldo masih memaklumi kekurangan itu. Sebab menurut dia masih banyak hal positif yang tersedia di LRT Jabodebek. Salah satunya adalah pendingin udara di dalam kereta. 

"AC (pendingin udara) dingin. Pas waktu enak, enggak gerah," jelas Aldo.

Adapun LRT Jabodebek telah beroperasi mulai 28 Agustus 2023. Namun, operasional LRT Jabodebek tak semulus itu.

Ada sejumlah kendala yang timbul seiring berjalannya waktu.

Salah satunya, yakni soal proses pengereman kereta LRT Jabodebek yang dinilai masih kasar. Kemudian, kereta LRT Jabodebek juga sempat mengalami mati listrik. Tarif LRT Jabodebek dipatok Rp 5.000 hingga akhir September 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total Sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total Sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com