Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Senggol Sana-sini Saat Lawan Arah di Tebet, Ditegur Malah Lebih Galak

Kompas.com - 08/09/2023, 09:06 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kini pengendara motor nakal menjadi sorotan usai peristiwa Youtuber Laurendra Hutagalung nyaris bentrok dengan mereka yang lawan arah lalu lintas di Tebet, Jakarta Selatan pada pertengahan Agustus 2023 lalu.

Rupanya, bukan hal asing melihat para pengemudi ini lawan arus di Jalan Lapangan Ros Utara, Tebet. Lokasi ini juga diketahui sebagai tempat Laurendra ribut-ribut.

Pantauan langsung Kompas.com pada Kamis (7/9/2023) siang sejak pukul 13.20 WIB hingga petang tiba, tidak terhitung lagi banyaknya pengendara roda dua yang memotong jalan dengan lawan arah di sana.

Baca juga: Semrawutnya Arus Lalin di Tebet Sore Ini: Motor dan Angkot Lawan Arah, Polisi Cuma Jaga 15 Menit

Mereka cuek saja saat melintas, sebab aparat keamanan pun tidak ada yang berjaga. Ditambah lagi mikrolet hilir-mudik di jalan yang luasnya tidak seberapa itu, sembari membunyikan klakson keras.

Pengendara lawan arah lebih galak

Menurut pengakuan warga setempat, para pengendara nakal itu justru lebih galak dari mereka yang berada di jalur seharusnya.

Ujung-ujungnya, saling senggol antarpengendara motor tak dapat terelakkan di Jalan Lapangan Ros Utara.

"Motor apalagi, banyak. Malah ada yang enggak pakai helm. Kan sering tuh kejadian, udah salah dia ngotot-ngototan, kan dia yang salah lawan arah malah ngotot," ujar seorang pemilik warung bernama Lucy (58) di lokasi, Kamis.

Baca juga: Pengendara Motor Sering Lawan Arah di Tebet, Warga: Jarang Ada Petugas Berjaga

Hal serupa juga disaksikan petugas keamanan bernama Turmono (48) yang bekerja di area ini.

Ia melihat sendiri bagaimana galaknya pengemudi yang lawan arah itu, baik pengendara motor sampai supir angkot.

"Kadang galakan yang lawan arah. Orang kadang saya mau ngarahin mobil mau ditabrak yang lawan arah," kata Turmono.

Jika keributan sudah terjadi, Turmono mengaku hanya diam saja melihat, karena malas ikut campur.

"Saya diam saja. Saya lihatin saja. Malas, saya biarin saja. Orang-orang pada ribut biarin saja, teman-teman yang lain juga nonton saja," tutur dia.

Jarang ada yang berjaga

Meski banyak pengendara yang lawan arus, tapi Lucy dan Turmono sama-sama mengaku jarang melihat polisi lalu lintas memantau kendaraan-kendaraan nakal tersebut.

Kata Lucy, paling petugas datang sesekali saja di sore hari.

"Sebelum kejadian itu emang polisi jarang jaga ke sini," tutur Lucy.

Namun, lanjut dia, setelah terjadinya keributan Youtuber Laurendra Hutagalung yang kisruh dengan pengemudi lawan arah pada Agustus lalu, kini polisi jadi lebih sering terlihat di area tersebut.

Baca juga: Keluhkan Pengendara Motor Lawan Arah di Tebet, Warga: Sering Senggolan, Khawatir Kecelakaan

"Sekarang setelah kejadian itu sore suka ada sih polisi. Kayak kemarin ada polisi, terus malam habis isya juga duduk di situ polisinya," lanjut Lucy.

Begitu pula disampaikan Turmono. Kini polisi lebih sering terlihat berjaga, dibanding sebelumnya. Apalagi di pagi hari.

"Polisi kadang-kadang doang kalau sore, kalau pagi lumayan sering. Tapi sebelum kejadian kemaren enggak ada yang jaga, dulu sudah lama pernah ada yang jaga, tapi hilang lagi," imbuh Turmono dalam kesempatan berbeda.

Memang, berdasar pengamatan Kompas.com di lokasi sejak siang sampai petang, polisi baru datang sekitar pukul 17.20 WIB.

Dua orang polisi tersebut mengendarai sepeda motor, lalu berjaga di depan warkop untuk memantau para pengemudi. Namun, tak sampai 15 menit, dua polisi itu kembali mengendarai motornya dan pergi entah ke mana.

Benar saja, setelah polisi pergi, pengendara nakal pun kembali. Mereka melintas begitu saja melawan arah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setoran ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setoran ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi 'Debt Collector' lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi "Debt Collector" lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com