JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas di rumah kontrakannya, di Jalan Cikedokan, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (7/9/2023).
Jasad MSD ditemukan pada Sabtu (9/9/2023) dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Ibu muda ini diduga dibunuh suaminya sendiri, Nando (25).
Deden Suryana (27), kakak kandung MSD, menyesalkan adik iparnya itu sempat lolos dari jerat hukum atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Baca juga: Nasib Dua Balita Setelah Ibunya Dibunuh Sang Ayah di Bekasi
Menurut Deden, sang adik sempat membuat laporan ke Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Metro Bekasi. Namun, kasusnya dihentikan kepolisian lantaran tuduhannya disangkal pelaku.
Menurut Deden, MSD dan Nando sudah menikah sekitar tiga tahun lebih. Dari pernikahan itu, keduanya dikaruniai dua anak berusia tiga tahun dan 18 bulan.
Namun, selama membina rumah tangga itu pula, MSD kerap mendapatkan kekerasan dari Nando. MSD pun akhirnya tidak tahan sehingga mengadu ke keluarga dan kepolisian.
"Sudah sempat dilaporkan, sudah sempat visum juga, cuma dari pihak pelaku menyangkal dan (polisi) memutuskan buat disetop," kata Deden di Polsek Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Senin (11/9/2023).
Baca juga: Ibu Muda yang Dibunuh Suaminya di Bekasi Pernah Kabur dari Rumah, Kembali demi Anak
Deden pun menyesalkan kenapa polisi tidak menangkap Nando sejak laporan KDRT itu dilayangkan. Ia heran mengapa kepolisian memutuskan untuk menyetop kasus laporan KDRT itu hanya berdasarkan pengakuan sepihak dari pelaku.
Padahal, MSD selaku korban memiliki bukti visum dan bukti-bukti lain terkait KDRT yang dialaminya. Bukti-bukti itu dikumpulkan korban diam-diam selama tiga tahun terakhir.
Kompas.com masih berupaya menghubungi Mapolres Metro Bekasi untuk mengonfirmasi pernyataan Deden ini.
MSD ternyata pernah kabur dari rumah kontrakannya di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. MSD melarikan diri ke rumah orangtuanya usai mendapat KDRT dari suaminya.
Baca juga: Usai Bunuh Istri, Suami di Bekasi Mandikan Jenazah dan Bersihkan Pakaian Korban
"Iya sempat kabur dari rumahnya, tapi adik saya lebih pentingin anak, selalu kayak gitu, pertahankan hubungan itu lebih pentingin anak," kata Deden.
Deden menuturkan, MSD kerap kali menceritakan keinginannya untuk bercerai dengan suaminya. Hal itu diceritakan korban ke sang ibu.
"Sebenarnya sudah jauh-jauh hari selalu cerita (ke ibu saya) pengin udahan saj, tapi lebih mentingin anak, balik lagi ke anak," ucap Deden.
Sebagai kakak, Deden juga pernah melihat sang adik sedang ribut dengan Nando. Permasalahannya karena ekonomi.