Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langit Jakarta Disebut Lebih Cerah, Heru Budi: Ini karena Kita Semua...

Kompas.com - 12/09/2023, 19:17 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menilai, semua program yang dijalankan untuk mengatasi masalah polusi udara Jakarta berjalan efektif.

Hal ini disampaikan Heru sebagai tanggapan atas beredarnya sejumlah foto lanskap Jakarta dengan latar langit yang lebih cerah dan tidak terlalu berkabut di media sosial.

Foto-foto Jakarta dengan langit yang cerah itu pun dirangkum dan diunggah ulang di akun resmi Instagram Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

"Iya, ini karena kita semua. Programnya efektif semua," ujar Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/9/2023).

Baca juga: KLHK Sebut Kualitas Udara Jakarta Membaik, Kecuali Lubang Buaya dan Bantar Gebang

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta (@dinaslhdki)

Heru enggan membandingkan setiap program yang telah dilakukan pemerintah daerah, pemerintah pusat, maupun swasta untuk menekan polusi.

Dia menyebutkan, kualitas udara Jakarta yang saat ini perlahan membaik merupakan hasil kontribusi semua pihak.

"Sedikit-sedikit memiliki persentase untuk memerangi polusi," kata Heru.

Baca juga: Atasi Polusi, BNPB Pakai 2 Pesawat untuk Semprotkan Air di Langit Jakarta

Adapun kualitas udara Jakarta pada Selasa pagi tadi sedikit lebih baik dari Senin (11/9/2023) pagi.

Dikutip dari laman IQAir pukul 06.21 WIB, indeks kualitas udara di Ibu Kota berada di angka 140. Sementara itu, kemarin, indeks kualitas udara Jakarta tercatat di angka 154.

Meski demikian, kualitas udara Jakarta masih masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com