Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Kabel Semrawut di Langit Jakarta Kembali Celakai Korban...

Kompas.com - 13/09/2023, 08:56 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabel semrawut lagi-lagi menyebabkan pengendara sepeda motor kecelakaan. Ini terjadi di Jalan Joglo Raya, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (12/9/2023).

Kabel itu putus karena tersambar muatan mobil pikap.

Akibatnya, kabel menjerat pengemudi ojek online (ojol) yang tengah membonceng anaknya sehingga dia terjatuh.

Baca juga: Warga Sebut Kabel Semrawut di Kembangan Sudah Berulang Kali Jerat Pengendara

Saksi mata bernama Nuri (23) menjelaskan, mulanya mobil pikap yang membawa peralatan rumah tangga melaju dari arah Jalan Joglo Raya dengan kecepatan tinggi.

"Di saat yang bersamaan, ada motor (pengemudi) Gojek bawa anaknya. Terus tangga yang ada di mobil pikap menarik kabel, kena helm bapaknya (pengemudi ojol)," ungkap Nuri di lokasi kejadian.

Pengemudi ojol tersebut menabrak tembok di depan warung. Sepeda motor korban lalu jatuh dan ringsek. Nuri menyebut, anak korban terluka dalam insiden tersebut.

"Anaknya jatuh, kakinya berdarah sampai agak pincang begitu. Tadi mobilnya diam sebentar, terus hilang," kata Nuri.

"Saya kira kabur, ternyata bapaknya samperin. Soalnya warga sudah teriaki sopir 'woi, woi, woi', begitu," lanjut dia.

Baca juga: Kabel Semrawut Jerat Ojol hingga Jatuh di Kembangan, Awalnya Putus Tersangkut Muatan Pikap

Kabel menjerat helm korban

Kabel yang putus itu menjerat helm milik pengemudi ojol bernama Awal (40). Awal berujar, kala itu dia berkendara bersama anaknya menuju Ciledug.

"Pas tikungan ke situ, ini kabel tersangkut. Tersangkut besi, senggolan sama tangga (di bak mobil)," kata dia.

Awal menyampaikan, kabel fiber optik langsung menjerat helm yang digunakannya. Dia beserta anak perempuannya yang duduk di kursi penumpang pun langsung terjatuh.

Beruntung, Awal tidak terluka.

"Anak saya jatuh. Dia (sopir pikap) mau tanggung jawab," ungkap Awal.

Sebagai pengguna jalan, ia berpandangan, kabel yang semrawut berbahaya bagi pengendara seperti dirinya. Terlebih, jarak kabel dengan jalan tak terlalu jauh.

"Cukup berbahaya karena kabel semrawut, amburadul enggak jelas," ucap Awal.

Baca juga: Terjadi Lagi, Kabel Semrawut Jerat Pengemudi Ojol di Kembangan

Kabel semrawut tak kunjung dibenahi

Kesemrawutan kabel di jalan raya ini dibiarkan begitu saja. Menurut warga bernama Ali, tumpukan kabel fiber optik makin menumpuk tanpa dibenahi pihak provider.

"Ya begini saja, amburadul. Itu kan kabel acak-acakan semuanya. Cukup lama kayaknya kabel semrawut," tutur Ali.

Sementara itu, warga lain bernama Niken berujar, dia kerap meminta pihak provider membenahi semrawutnya kabel-kabel di sana.

Namun, kabel tak dirapikan dengan benar, hanya diikat dengan tali.

"Paling petugasnya saja kalau kami bilangin, 'Tolong ini dirapiin'. Begitu saja, cuma digulung-gulung," ungkap Niken.

Ia khawatir saat melintas di Jalan Joglo Raya lantaran jarak kabel dengan tanah tak begitu tinggi. Apalagi, kabel semrawut itu berada di dekat persimpangan jalan.

Baca juga: Semrawutnya Kabel Fiber Optik di Kembangan, Warga: Mau Lapor ke Mana?

"Khawatirlah, semua orang khawatir. Soalnya kan berbahaya. Harapannya dirapikan saja, ditata biar enggak berbahaya buat pengendara, buat warga juga," ujar Niken.

Pengamatan di lokasi, setelah putus terkena tangga yang diangkut mobil pikap, beberapa kabel tampak menjuntai.

Kabel yang putus masih menyangkut di tiang telepon di sisi jalan raya.

Saat angin berembus kencang, kabel-kabel itu ikut bergoyang. Beberapa warga yang penasaran mendatangi lokasi kejadian.

Sementara pengendara lain memelankan laju kendaraannya untuk melihat kondisi di lokasi kejadian.

Kabel fiber optik yang dipasang di kawasan ini memang terlihat pendek. Ketinggiannya hanya sekitar 2-3 meter bila diukur dari tanah.

Kabel dibiarkan menumpuk dan hanya diikat tali berwarna hitam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Jemaah Haji Asal Tangsel Wafat di Mekkah, Diduga Terkena Serangan Jantung

Seorang Jemaah Haji Asal Tangsel Wafat di Mekkah, Diduga Terkena Serangan Jantung

Megapolitan
Kurang Penghasilan, 2 Jukir Liar Peras dan Tipu Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Kurang Penghasilan, 2 Jukir Liar Peras dan Tipu Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Megapolitan
DPRD DKI Minta Pengelola Tingkatkan Fasilitas MRT, LRT, dan Transjakarta

DPRD DKI Minta Pengelola Tingkatkan Fasilitas MRT, LRT, dan Transjakarta

Megapolitan
Jukir di Cipayung Jadi Tersangka karena Setubuhi 2 Anak Tiri Berulang Kali

Jukir di Cipayung Jadi Tersangka karena Setubuhi 2 Anak Tiri Berulang Kali

Megapolitan
Duduk Perkara Kasus Penggelapan Uang Rp 6,9 Miliar yang Menjerat Suami BCL

Duduk Perkara Kasus Penggelapan Uang Rp 6,9 Miliar yang Menjerat Suami BCL

Megapolitan
Peras Penjual Ayam Goreng Modus Tukar Receh, Pelaku Sudah Incar Kios Korban

Peras Penjual Ayam Goreng Modus Tukar Receh, Pelaku Sudah Incar Kios Korban

Megapolitan
Polres Jaksel Segera Periksa Suami BCL dalam Kasus Dugaan Penggelapan Uang Rp 6,9 Miliar

Polres Jaksel Segera Periksa Suami BCL dalam Kasus Dugaan Penggelapan Uang Rp 6,9 Miliar

Megapolitan
Siswi SD Korban 'Bullying' di Depok Derita Luka di Punggung dan Kepala

Siswi SD Korban "Bullying" di Depok Derita Luka di Punggung dan Kepala

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak Sempat Mau Dilaporkan Suami ke Polisi Usai Bikin Video

Ibu yang Cabuli Anak Sempat Mau Dilaporkan Suami ke Polisi Usai Bikin Video

Megapolitan
Polda Metro Cari Identitas Pemilik Akun FB yang Minta Ibu Muda Buat Konten Video Cabul

Polda Metro Cari Identitas Pemilik Akun FB yang Minta Ibu Muda Buat Konten Video Cabul

Megapolitan
Siswi SD di Depok Jadi Korban 'Bully' Pelajar SMP

Siswi SD di Depok Jadi Korban "Bully" Pelajar SMP

Megapolitan
2 Jukir Liar Peras Penjual Ayam Goreng, Tukar Uang Rp 400.000 tapi Minta Rp 2,5 Juta

2 Jukir Liar Peras Penjual Ayam Goreng, Tukar Uang Rp 400.000 tapi Minta Rp 2,5 Juta

Megapolitan
DPRD Minta Pemprov DKI Beri Edukasi Standar Kesehatan ke Juru Sembelih Hewan Kurban

DPRD Minta Pemprov DKI Beri Edukasi Standar Kesehatan ke Juru Sembelih Hewan Kurban

Megapolitan
Kasus Ibu Muda Cabuli Anaknya Sendiri, Polda Metro Jaya Periksa Suami Tersangka

Kasus Ibu Muda Cabuli Anaknya Sendiri, Polda Metro Jaya Periksa Suami Tersangka

Megapolitan
Polda Metro Periksa Kejiwaan Ibu Muda yang Cabuli Anak Kandungnya

Polda Metro Periksa Kejiwaan Ibu Muda yang Cabuli Anak Kandungnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com