Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjadi Lagi, Kabel Semrawut Jerat Pengemudi Ojol di Kembangan

Kompas.com - 12/09/2023, 15:37 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabel semrawut kembali memakan korban setelah putus karena tersambar mobil pikap di Jalan Joglo Raya, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (12/9/2023).

Kabel itu menjerat pengemudi ojek online (ojol) yang tengah membonceng anaknya sehingga dia terjatuh.

Saksi mata bernama Nuri (23) mengatakan, mulanya mobil pikap bermuatan peralatan rumah tangga melaju dari arah Jalan Joglo Raya dengan kecepatan tinggi.

"Di saat yang bersamaan, ada motor (pengemudi) Gojek bawa anaknya. Terus tangga yang ada di mobil pikap menarik kabel, kena helm bapaknya (pengemudi ojol)," kata Nuri di lokasi kejadian.

Baca juga: Semrawutnya Kabel Fiber Optik di Grogol, Menjuntai dan Halangi Pengguna Jalan

Pengemudi ojol tersebut kemudian menabrak tembok di depan warung. Sepeda motor korban lalu jatuh dan ringsek. Anak korban yang mengenakan seragam SMP ikut terjatuh.

"Anaknya jatuh, kakinya berdarah sampai agak pincang begitu. Tadi mobilnya diam sebentar, terus hilang," ujar Nuri.

"Saya kira kabur, ternyata bapaknya samperin. Soalnya warga sudah teriaki sopir 'woi, woi, woi', begitu," lanjut dia.

Pengamatan di lokasi, setelah putus terkena tangga yang diangkut pikap, beberapa kabel tampak menjuntai. Kabel yang putus masih menyangkut di tiang telepon di sisi jalan raya.

Baca juga: Melihat Tiang Miring dan Gulungan Kabel Fiber Optik Semrawut di Cikini…

Ketika angin berembus kencang, kabel-kabel itu bergoyang. Beberapa warga yang penasaran mendatangi lokasi kejadian.

Sementara itu, pengendara lain memperlambat laju kendaraannya untuk melihat kondisi di sana.

Adapun ketinggian kabel fiber optik yang dipasang di kawasan ini cukup pendek, sekitar 2-3 meter di atas tanah. Kabel-kabel itu dibiarkan menumpuk dan hanya diikat tali berwarna hitam.

Adapun kecelakaan akibat kabel semrawut di Jakarta bukan pertama kalinya terjadi. Sepanjang tahun ini, sudah ada beberapa kejadian serupa, bahkan memakan korban jiwa.

Pada 5 Januari 2023, mahasiswa bernama Sultan Rif'at terjerat kabel menjuntai saat mengendarai motor di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.

Akibat kecelakaan itu, Sultan tidak bisa berbicara selama beberapa bulan. Dia juga tak bisa lagi bernapas melalui hidung dan mulut. Ia harus menggunakan alat bantu pernapasan yang dipasang dari leher.

Baca juga: Sopir Diduga Salah Injak Pedal, Mobil Terperosok ke KBT Duren Sawit

Kemudian, pada 28 Juli 2023, seorang pengendara ojol bernama Vadim (38) kecelakaan saat menghindari kabel yang melintang di Palmerah, Jakarta Barat. Korban sempat menjalani perawatan di rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong.

Sementara itu, pada 9 Agustus 2023, pengendara motor bernama Akbar (21) juga terjerat kabel menjuntai di Jalan KS Tubun, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat. Korban saat itu melihat kabel putus, tetapi tetap melintas.

Beruntung, Akbar masih bisa mengendalikan laju kendaraannya agar tak terjatuh.

"Terasa kayak kaku begitu, tersangkut sampai leher ke belakang. Jadi tangan ke depan memegang stang, kabel tersangkut di leher itu," ungkap Akbar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com