Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semrawutnya Kabel Fiber Optik di Grogol, Menjuntai dan Halangi Pengguna Jalan

Kompas.com - 11/09/2023, 14:49 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaringan kabel fiber optik di Jalan Dr Susilo Raya, Grogol, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, tampak semrawut.

Pantauan di lokasi, Senin (11/9/2023), kabel menjuntai sehingga menghalangi pengguna jalan, termasuk pejalan kaki.

Terlebih, kabel semrawut tersebut tepat berada di persimpangan jalan, tak jauh dari Terminal Grogol.

Beberapa pejalan kaki yang melintasi jalan mencoba menghindari untaian kabel. Lantaran tingginya hanya sekitar dua meter dari tanah, kabel juga kerap mengenai kap mobil.

Baca juga: Tiang Miring dan Kabel Fiber Optik Semrawut di Cikini Bikin Resah, Warga: Tinggal Tunggu Laporan Celaka

Kabel menggantung yang berada di bagian tengah terlihat digulung dan diikat. Sementara itu, kabel-kabel di sisi lain dibiarkan begitu saja.

Tak jauh dari persimpangan, sekitar 100 meter jaraknya, Kompas.com kembali menemukan kabel yang semrawut. Tumpukan kabel ini bak pemandangan di langit Jakarta.

Menurut warga bernama Gani (40), kabel di persimpangan Jalan Dr Susilo Raya menjuntai sejak satu bulan lalu.

Sepengetahuannya, kabel semrawut akibat tiang penyangganya dibongkar imbas pembangunan gorong-gorong di sana.

"Sudah lama (kabel menjuntai), mulai semenjak proyek ini. Ini kan habis proyek gorong-gorong, tetapi belum dibetulin sampai sekarang," ujar Gani ditemui di lokasi.

Baca juga: Melihat Tiang Miring dan Gulungan Kabel Fiber Optik Semrawut di Cikini…

Sebagai warga, Gani khawatir kabel itu menjerat dia maupun pengguna jalan lainnya. Terlebih, pada malam hari, jalanan gelap karena lampu penerangan jalan di sana mati.

"Pas di pertigaan gelap banget kalau malam. Kayak masih belum ada respons apa-apa (dari pemerintah untuk menangani)," tutur dia.

Sepengetahuannya, kabel itu dibiarkan menjuntai tanpa ada petugas yang membebahi.

Oleh sebab itu, Gani berharap pihak berwenang segera membenahi kabel-kabel semrawut di Jalan Dr Susilo Raya.

"Yang paling mengkhawatirkan gelapnya, enggak ada lampu di pertigaan. Kami enggak begitu paham banget, mau (kabel) ditaruh di bawah juga kami enggak paham," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com