JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga resah dengan kondisi tiang miring dan kabel fiber optik yang semrawut di Jalan Cikini IV, Menteng, Jakarta Pusat.
Pekerja restoran Irwan (22) menganggap kondisi itu berbahaya dan rawan membuat pengguna jalan, baik trotoar ataupun jalan raya, terjerat.
“Nanti kalau ada yang tersandung atau ada (kabel) yang bocor, bahaya juga,” kata dia saat dihampiri Kompas.com.
Sementara itu, seorang aparatur sipil negara (ASN) bernama Hadiri (45) mengaku sudah melihat kondisi kabel seperti itu sejak 2013.
Ia prihatin dengan kondisi kabel semrawut setiap kali berangkat ke kantor.
Baca juga: Masih Ada Tiang Miring dan Kabel Semrawut di Cikini
"Bahkan mungkin kondisinya sebenarnya bisa jadi lebih lama dari itu," kata Hadiri saat dihampiri Kompas.com.
“Lebih dari satu dekade belum ada tindakan, tinggal nunggu ada yang laporan celaka,” celetuk dia.
Menurut Hadiri, banyaknya gulungan kabel yang dibiarkan tergantung di tiang-tiang sangat berbahaya.
"Dari dulu gak selesai-selesai. Depan sini (Jalan Cikini Raya), kabel sudah di bawah semua dan dirombak. Di sini (Jalan Cikini IV) belum dirombak," tutur dia.
Baca juga: Tiang Listrik Miring di Cikini, PLN: Beban Kabel Fiber Optik Terlalu Banyak
"Menurut saya ini sayang (tidak dibenahi). Bahaya banget, karena satu tiang juga bisa dibebani berapa kilo tembaga. Mulai dari ujung sini sampai sana (Kantor Kemenperin)," sambung Hadiri.
Tak hanya itu, pemandangan kondisi tiang dan kabel yang berantakan itu juga mengganggu. Khususnya tak enak dipandang oleh turis atau wisatawan asing yang berseliweran di kawasan itu.
Hadiri berharap Pemerintah segera membenahi kabel semrawut di Jalan Cikini IV agar segera ditanam di bawah tanah.
“Termasuk tempat wisata, dekat Taman Ismail Marzuki, banyak turis. Baiknya dibenahi,” lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.