Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabel Semrawut Jerat Ojol hingga Jatuh di Kembangan, Awalnya Putus Tersangkut Muatan Pikap

Kompas.com - 12/09/2023, 18:16 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Awal (40) terjerat kabel semrawut yang putus di Jalan Joglo Raya, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (12/9/2023).

Kabel itu putus setelah tersangkut muatan mobil pikap. Awal berujar, peristiwa ini terjadi ketika ia berkendara bersama anaknya menuju Ciledug.

"Pas tikungan ke situ, ini kabel tersangkut. Tersangkut besi, senggolan sama tangga (di bak mobil)," ujar Awal ditemui di lokasi.

Baca juga: Terjadi Lagi, Kabel Semrawut Jerat Pengemudi Ojol di Kembangan

Menurut dia, kabel fiber optik langsung menjerat helm yang digunakannya. Setelah itu, Awal beserta anak perempuannya yang duduk di kursi penumpang langsung terjatuh.

Beruntung, Awal tak terluka.

"Anak saya jatuh. Dia (sopir pikap) mau tanggung jawab," ungkap Awal.

Sebagai pengguna jalan, ia berpandangan, kabel yang semrawut berbahaya bagi pengendara seperti dirinya. Apalagi, jarak kabel dengan jalan tak terlalu jauh.

"Cukup berbahaya karena kabel semrawut, amburadul enggak jelas," ucap Awal.

Baca juga: Gelar Pesta Seks di Hotel Jaksel, Penyelenggara Dapat Keuntungan Rp 2,5 Juta

Sebelumnya, saksi mata bernama Nuri (23) mengatakan, kejadian bermula ketika mobil pikap melaju dari arah Jalan Joglo Raya dengan kecepatan tinggi.

"Di saat yang bersamaan, ada motor (pengemudi) Gojek bawa anaknya. Terus tangga yang ada di mobil pikap menarik kabel, kena helm bapaknya (korban)," jelas Nuri.

Korban kemudian menabrak tembok di depan warung. Sepeda motor Awal lalu jatuh dan ringsek.

"Anaknya jatuh, kakinya berdarah sampai agak pincang begitu. Tadi mobilnya diam sebentar, terus hilang," tutur Nuri.

"Saya kira kabur, ternyata bapaknya samperin. Soalnya warga sudah teriaki sopir 'woi, woi, woi', begitu," lanjut dia.

Baca juga: Polisi Blokir Rekening dan Situs Rumah Produksi Film Dewasa di Jaksel

Pengamatan di lokasi, setelah putus terkena tangga yang diangkut mobil pikap, beberapa kabel tampak menjuntai.

Kabel yang putus masih menyangkut di tiang telepon di sisi jalan raya. Saat angin berembus kencang, kabel-kabel itu ikut bergoyang.

Beberapa warga yang penasaran mendatangi lokasi kejadian. Sementara itu, pengendara lain memperlambat laju kendaraannya untuk melihat kondisi di lokasi kejadian.

Adapun tinggi kabel fiber optik yang dipasang di kawasan ini cukup pendek, hanya sekitar 2-3 meter dari tanah. Kabel dibiarkan menumpuk dan hanya diikat tali berwarna hitam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com