Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/09/2023, 17:16 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Pondok Aren mendata seluruh juru parkir (jukir) dan kantong-kantong parkir di wilayah hukumnya.

Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Azkar Sodiq mengatakan, jukir dan kantong parkir itu didata untuk mengantisipasi terjadinya tindak pidana.

"Intinya akan kami buat paradigma terbalik, kami 'teror' duluan mereka sebelum mereka melakukan teror kepada masyarakat," kata Bambang kepada Kompas.com, Selasa (12/9/2022).

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Juru Parkir Pengeroyok Pria di Minimarket Bintaro

Dalam pendataan itu, polisi mencatat identitas, sidik jari jukir, serta nomor telepon kerabat juru parkir tersebut.

Hal itu dilakukan untuk mempermudah polisi menangkap oknum jukir apabila terlibat tindak pidana.

"Sewaktu-waktu ada kejadian (kriminal), kami tinggal ambil (tangkap) dia (jukirnya)," kata Bambang.

Dalam kesempatan itu, Bambang tak menampik bahwa keberadaan jukir juga dapat membantu polisi dalam mengungkap suatu kasus.

Sebab, mereka bisa dijadikan sebagai agen atau jaringan polisi.

"Misal ada tindak pidana di sekitaran kerja jukir dan dia tahu, bisa kami jadikan saksi dan bahkan bisa mengungkap jaringan yang lebih besar," tutur dia.

Baca juga: Pria yang Dikeroyok Juru Parkir di Minimarket Bintaro Alami Luka Robek di Pelipis dan Mata Bengkak

Adapun kasus tindak pidana yang melibatkan jukir baru-baru ini adalah pengeroyokan terhadap Muhammad Andhika (22), pengunjung minimarket.

Pengeroyokan itu terjadi setelah Andhika berbelanja di minimarket Jalan Bintaro Utama Sektor V, Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Minggu (3/9/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.

Saat itu, Andhika enggan membayar parkir ketika dihampiri seorang juru parkir di lokasi.

"Korban keluar bermaksud kembali ke kediamannya. Ketika mau menaiki sepeda motornya, ditagih lah uang parkir oleh terduga pelaku parkir liar," ucap Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren AKP Erwin Subekti saat dikonfirmasi, Senin (4/9/2023).

Baca juga: Kronologi Juru Parkir Keroyok Pengunjung Minimarket Bintaro, gara-gara Korban Menolak Bayar Parkir

Menurut Erwin, korban menolak membayar parkir karena merasa juru parkir tak ada di lokasi ketika dia memarkirkan kendaraannya.

Setelah itu, korban dan juru parkir yang diduga berjumlah tiga orang itu terlibat cekcok.

Salah satu juru parkir kemudian menyerang dengan membenturkan kepalanya ke pelipis korban.

"Korban alami luka ada di pelipis sebelah kiri. Itu karena dibenturkan oleh kepala pelaku pada pelipis korban," ucap Erwin.

Dalam kasus pengeroyokan ini, polisi telah menangkap dua juru parkir berinsial ZA dan RA. Namun, ada satu juru parkir yang masih buron, yakni MB.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pengusul Gubernur DKJ Ditunjuk Presiden Berharap Putra-Putri Betawi Dipilih Pimpin Jakarta

Pengusul Gubernur DKJ Ditunjuk Presiden Berharap Putra-Putri Betawi Dipilih Pimpin Jakarta

Megapolitan
Tak Pernah Terlihat Cekcok dengan AMW, Wanita Tewas Terlakban Justru Sering Diledek Pengantin Baru

Tak Pernah Terlihat Cekcok dengan AMW, Wanita Tewas Terlakban Justru Sering Diledek Pengantin Baru

Megapolitan
Ada Perayaan Natal Gereja Tiberias dan Panggung Rakyat, Arus Lalu Lintas di Sekitar GBK Macet

Ada Perayaan Natal Gereja Tiberias dan Panggung Rakyat, Arus Lalu Lintas di Sekitar GBK Macet

Megapolitan
Salah Satu Bamus Betawi Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Anggap Cederai Demokrasi

Salah Satu Bamus Betawi Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Anggap Cederai Demokrasi

Megapolitan
Laporkan Butet soal Pengakuan Diintimidasi, Pelapor: Hal yang Disampaikan Menyesatkan

Laporkan Butet soal Pengakuan Diintimidasi, Pelapor: Hal yang Disampaikan Menyesatkan

Megapolitan
Pimpinan DPRD Sebut Pemkot Depok Bohongi Rakyat: Nyatanya Tidak Bisa Berobat Gratis Pakai KTP

Pimpinan DPRD Sebut Pemkot Depok Bohongi Rakyat: Nyatanya Tidak Bisa Berobat Gratis Pakai KTP

Megapolitan
Bamus Betawi Ternyata Ada 2, Mana yang Usulkan Gubernur Jakarta Dipilih Presiden?

Bamus Betawi Ternyata Ada 2, Mana yang Usulkan Gubernur Jakarta Dipilih Presiden?

Megapolitan
AMW 'Ngaku' ke Tetangga, Wanita yang Ditemukan Tewas Terlakban Sedang Sakit

AMW 'Ngaku' ke Tetangga, Wanita yang Ditemukan Tewas Terlakban Sedang Sakit

Megapolitan
Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Terlakban di Cikarang Timur

Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Terlakban di Cikarang Timur

Megapolitan
Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi Buntut Pengakuan Diintimidasi di Pentas Teater

Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi Buntut Pengakuan Diintimidasi di Pentas Teater

Megapolitan
Soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, PDI-P DKI Minta DPR Kedepankan Suara Rakyat

Soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, PDI-P DKI Minta DPR Kedepankan Suara Rakyat

Megapolitan
Jasad Wanita Terlakban di Cikarang Timur Baru 'Ngontrak' Seminggu Bersama Seorang Pria

Jasad Wanita Terlakban di Cikarang Timur Baru 'Ngontrak' Seminggu Bersama Seorang Pria

Megapolitan
Berkaus Merah, Warga Puri Bali Gelar Demo Tuntut Lurah dan Pengembang Atasi Banjir

Berkaus Merah, Warga Puri Bali Gelar Demo Tuntut Lurah dan Pengembang Atasi Banjir

Megapolitan
Pemilik Kontrakan TKP Wanita Terlakban di Cikarang Timur: Mereka 'Ngaku' Suami Istri

Pemilik Kontrakan TKP Wanita Terlakban di Cikarang Timur: Mereka 'Ngaku' Suami Istri

Megapolitan
Gantikan Gembong Warsono, Pantas Nainggolan Ditunjuk Jadi Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta

Gantikan Gembong Warsono, Pantas Nainggolan Ditunjuk Jadi Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com