Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutupi Kecurigaan Warga, Sutradara Film Dewasa di Jaksel Mengaku Bikin Sinetron saat Ramadhan

Kompas.com - 14/09/2023, 23:02 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah produksi film dewasa di Jalan Aup Barat, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, menggunakan sejumlah intrik untuk menutupi kegiatan mereka dari kecurigaan warga.

Rokib (53), Ketua RT 03 RW 10 di Kelurahan Jati Padang menyebut sutradara dari rumah produksi tersebut yang bernama Irwansyah, sempat mendatanginya untuk izin membuat sinetron.

"Penyewa rumah bernama Irwansyah memang sudah izin ke saya. Dia bilang mau pakai rumah yang disewanya untuk kebutuhan syuting sinetron," kata dia, Rabu (13/9/2023).

Belakangan Rokib baru menyadari bahwa pengakuan Irwansyah ternyata hanya bualan untuk menutupi aksinya.

Selama beberapa bulan menempati rumah sewa tersebut, Irwansyah bersama tersangka lainnya justru memproduksi film dewasa.

Baca juga: Polisi Sebut Kemungkinan Bertambahnya Jumlah Tersangka Kasus Rumah Produksi Film Dewasa di Jaksel

Aktivitas syuting Irwansyah juga sempat mengganggu aktivitas warga sekitar, karena menggunakan bahu jalan di depan rumah sewa sebagai latar syuting.

"Pernah juga kegiatan syuting film di luar rumah sampai mengganggu jalan, 'Itu pak RT ada syuting di jalan', kata warga begitu. Tapi enggak setiap hari," ujar Rokib.

Syuting di Bulan Ramadhan

Tak hanya mengganggu aktivitas warga, pembuatan film dewasa yang dilakukan Irwansyah pernah dilakukan selama bulan Ramadhan.

Hal itu diketahui Rokib setelah beberapa warga melaporkan adanya aktivitas di rumah sewa yang dipakai Irwansyah.

"Waktu itu pernah (syuting) bulan Ramadhan, kalau enggak salah bulan Ramadhan tahun ini," kata Rokib.

Walau demikian, sepanjang kegiatan syuting berlangsung, tidak ada satu pun warga yang merasa curiga.

Baca juga: Rumahnya Dipakai Syuting Film Dewasa, Pemilik: Saya Sangat Kecewa

Sebab, warga masih berprasangka baik dan menilai aktivitas itu adalah bagian dari pembuatan sinetron.

"Dia kan memang izinnya untuk syuting sinetron. Jadi warga masih berpatokan sama itu," ujar dia.

Terlebih, Rokib maupun warga di sekitar rumah tersebut tidak pernah melihat orang-orang berpenampilan mencolok untuk kebutuhan film dewasa.

Digerebek polisi

Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya sebelumnya menggerebek rumah Produksi film Dewasa yang berlokasi di Jakarta Selatan. Penggerebekan dilakukan pada 17 Juli 2023.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya telah menangkap lima orang berinisial I (Irwansyah), JAAS, AIS, AT, dan SE.

Baca juga: Penampakan Rumah Tingkat di Pasar Minggu yang Ternyata Jadi Tempat Produksi Film Dewasa

Berdasarkan hasil penyelidikan, pembuatan film dewasa dilakukan di tiga lokasi berbeda.

Dua rumah produksi diketahui berada di bilangan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan dan sisanya berada di kawasan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Ade Safri mengatakan, pengungkapan ini bermula saat Tim Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menemukan adanya situs video streaming berlangganan.

Situs itu berisi konten film dewasa dengan durasi 60-90 menit.

"Berdasarkan penyelidikan merupakan situs video streaming beranggapan dan berbayar, yang menyediakan beberapa konten video dengan durasi antara satu jam sampai satu setengah jam," kata Ade.

Baca juga: Ketua RT di Pasar Minggu Kaget Ada Rumah Produksi Film Dewasa di Wilayahnya

"Kemudian didapatkan fakta-fakta bahwa telah terjadi dugaan tindak pidana tersebut," lanjutnya.

Satu dari tiga rumah

Berdasarkan hasil penyelidikan, pembuatan film dewasa dilakukan di tiga lokasi berbeda.

Selain di rumah yang berlokasi di Jati Padang, salah satu rumah produksi lainnya berada di bilangan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Pantauan Kompas.com, rumah produksi film dewasa yang berlokasi di Jati Padang terletak di kawasan yang cukup elite.

Rumah dua tingkat berpagar putih itu terletak di persis di samping kuburan dan berada di antara rumah-rumah besar lain di kompleks tersebut.

(Penulis: Dzaky Nurcahyo | Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com