Para pelanggan berharap tetap bisa mendapatkan hak mereka terhadap air bersih karena telah membayar sejumlah uang setiap bulannya kepada Perumda Tirta Patriot.
Baca juga: Terdampak Kekeringan, 700 KK di Keranggan Tangsel Kesulitan Air Bersih
Asisten Manajer Humas Perumda Tirta Patriot, Rizky Sabillah, menyebut bahwa pihaknya menghentkan produksi air karena kondisi air baku yang tercemar limbah.
"Memang sampai tiga hari ini kondisi air baku kita kurang baik. Hari Rabu, malam Kamis ya itu kita stop produksi karena limbahnya yang luar biasa, tidak layak diolah," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
Menyiasati itu, Perumda Tirta Patriot menyuplai sebanyak lima mobil tangki air. Namun memang belum sampai ke semua pelanggan.
"Dengan pelanggan yang 60.000 lebih, armada tangki lima. Ya (kami) minta maaf belum semua terlayani," ujarnya.
Baca juga: Krisis Air Bersih di Kalideres, PAM Jaya Sebut Setop Suplai karena Kualitasnya Jelek
Ratusan warga di RT 006 RW 002, Keranggan, Setu, Tangerang Selatan, juga kesulitan air bersih karena kemarau berkepanjangan.
Kekeringan sudah melanda lingkungan mereka selama dua bulan terakhir.
Narma (43) bahkan mengaku bahwa sumur di rumahnya mengering dan ini terjadi rutin setiap kemarau.
"Kalau sumur di rumah saya sering kekeringan kalau setiap tahunnya," ucap dia.
Satu mobil tangki dikerahkan untuk membagikan 4.000 liter air di Jalan Koceak Keranggan.
Warga pun tampak berdatangan dari berbagai arah sambil membawa jeriken dan ember untuk menampung air bersih tersebut.
(Penulis: Zintan Prihatini, Firda Janati, M Chaerul Halim/ Editor: Jessi Carina, Ihsanuddin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.