Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Pesisir Tangerang Lewat "Gerbang Mapan", Bupati Zaki Raih Penghargaan

Kompas.com - 21/09/2023, 20:05 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meraih penghargaan Detikcom Awards 2023: Adapt and Transform to an Era of Change untuk kategori Tokoh Penataan Kawasan dan Ekonomi Pesisir di The Westin Jakarta, Jakarta Selatan, Kamis (21/9/2023).

Penghargaan itu diberikan atas program Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan) yang meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir.

Bupati yang akrab disapa Bang Zaki itu mengaku sangat bersyukur program tersebut mendapat apresiasi dari publik pada hari terakhir masa jabatannya. 

"Alhamdulillah terima kasih atas penghargaan detik Awards yang telah diberikan kepada saya," ungkapnya dalam siaran pers, Kamis.

Dia mengatakan, program tersebut memiliki fokus pada upaya pemulihan ekonomi masyarakat pesisir dan penataan permukiman, mulai dari bangunan, sanitasi hingga infrastruktur.

Baca juga: Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Program yang mendapatkan penghargaan tersebut telah diimplementasikan di Desa Ketapang. 

Tak hanya menjadi percontohan nasional, desa itu juga menjadi percontohan internasional, yakni oleh anggota Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA).

Organisasi lain, seperti World Bank hingga Islamic Development Bank, juga telah meninjau dan mengapresiasi peningkatan blue economy dan green economy yang berjalan dengan baik di sana. 

Program tersebut direncanakan akan terus dilanjutkan di desa-desa pesisir pantai Kabupaten Tangerang lain.

Bang Zaki mengatakan, salah satu hasil program tersebut dapat dilihat di Ketapang Urban Aquaculture yang terletak di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk.

Baca juga: Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

“Desa ini awalnya hanya desa nelayan, lalu diubah menjadi desa ekowisata karena penataan infrastruktur, ekonomi kerakyatan, termasuk lingkungan hidup, itu terjadi di Desa Ketapang," ujarnya.

Dia berharap, masyarakat dapat menjaga dan merawat infrastruktur yang telah dibangun di kawasan tersebut. 

Dengan begitu, kata dia, ekonomi rakyat dapat di kawasan pesisir pantai Kabupaten Tangerang dapat tumbuh dengan baik.

Selain itu, Bang Zaki juga berpesan kepada seluruh elemen masyarakat Tangerang Raya, termasuk Kota Tangerang dan Tangerang Selatan, agar bersama pemerintah daerah bergandengan tangan membangun kota yang nyaman, aman, dan sejahtera bagi kualitas hidup yang lebih baik.

"Ini adalah tugas bersama, bukan saja pemerintah daerah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat harus ikut bergabung, berkolaborasi, dan mendukung program pembangunan. Tangerang oke," tutur Bang Zaki.

Baca juga: Atasi Krisis Air Bersih, Kabupaten Tangerang Akan Pasok Air Minum ke Tangsel

Adapun penghargaan Detikcom Awards 2023: Adapt and Transform to an Era of Change itu diserahkan langsung Direktur Produk detikcom Sena Achari.

"Detikcom Awards kategori Tokoh Penataan Kawasan dan Ekonomi Pesisir diberikan kepada Ahmed Zaki Iskandar," kata Sena.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com