Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selidiki Penyebab Ledakan di RS Eka Hospital, Puslabfor Polri Akan Balik ke TKP Besok

Kompas.com - 21/09/2023, 19:31 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri berencana mendatangi kembali RS Eka Hospital BSD pada Jumat (22/9/2023) besok.

Tim hendak memeriksa sejumlah alat yang diduga menjadi sumber ledakan hingga mengakibatkan ruang radiologi terbakar.

"Besok mungkin kami ke sini lagi ya," kata Tim Puslabfor Polri Kompol Heriyandi kepada wartawan di RS Eka Hospital, Kamis.

Baca juga: Puslabfor Polri Ambil Sampel UPS yang Meledak di RS Eka Hospital Tangsel

Saat ini, Tim Puslabfor Polri baru mengambil sampel dari uninterruptible power supply (UPS).

UPS tersebut diduga merupakan salah satu sumber ledakan yang mengakibatkan ruangan radiologi terbakar.

"Sementara baru UPS itu sih, kami belum ambil semua. Kami nanti ada kelanjutan TKP ya. Belum selesai, ada tim yang lain ke sini," ucap dia.

Kendati begitu, Heriyandi belum mengetahui penyebab pasti meledaknya alat UPS.

Sebab, Tim Puslabfor Polri masih butuh waktu untuk menganalisis hasil sampel tersebut.

"Belum, belum tau kami (penyebabnya). Kan itu ada rangkaian-rangkaian semuanya," ucap dia.

Baca juga: Ruang Radiologi Terbakar akibat Ledakan, Begini Kondisi Terkini di RS Eka Hospital BSD

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, lima petugas berseragam warna biru bertuliskan Puslabfor Bareskrim Polri tiba di RS Eka Hospital menggunakan satu mobil Puslabfor Polri.

Tak lama kemudian, pada pukul 16.46 WIB, mereka memasuki ruang instalasi gawat darurat, yang posisinya berdekatan dengan ruang radiologi.

Mereka pun membawa sejumlah peralatan yang bakal digunakan untuk mengidentifikasi penyebab ledakan tersebut.

Adapun peristiwa ledakan itu terjadi sekitar pukul 05.00 pagi.

Baca juga: Fakta-fakta Ledakan di RS Eka Hospital, dari Dugaan Penyebab hingga Korban

Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Dovie Eudy mengatakan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Ketika ada ledakan, semua pasien diungsikan," kata Dovie.

Dovie mengatakan, penyebab sementara ledakan dari keterangan petugas sekuriti rumah sakit adalah penyuplai listrik untuk alat MRI.

"Sementara dari alat suplai listrik MRI," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com