Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/09/2023, 13:46 WIB
Rizky Syahrial,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ledakan terjadi di Rumah Sakit (RS) Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan, Kamis (21/9/2023), sekitar pukul 05.00.

Kasubsi Penmas Polres Tangsel, Ipda Bayu, mengatakan dugaan sementara ledakan bersumber dari instalasi suplai listrik yang digunakan untuk alat (magnetic resonance imaging) MRI di rumah sakit.

Ledakan tersebut berimbas pada terbakarnya ruang radiologi RS Eka Hospital, tempat dari alat MRI tersebut disimpan.

Baca juga: Ledakan di RS Eka Hospital, Ruangan Radiologi Terbakar

"Ruang radiologi yang terbakar. Berdasarkan keterangan sementara, sumber ledakan dari alat suplai listrik MRI," ujar Bayu.

Pasien diungsikan

Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Dovie Eudy mengatakan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Pasalnya ketika ledakan terjadi, semua pasien langsung diungsikan ke tempat aman untuk menjamin keselamatan pasien sekaligus menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

Baca juga: Ledakan Terjadi di RS Eka Hospital Tangsel, Tim Gegana Lakukan Olah TKP

"Ketika ada ledakan, semua pasien diungsikan," kata Dovie.

Adapun menurut Dovie, ledakan tersebut tak berdampak parah pada area rumah sakit, melainkan hanya menimbulkan asap tebal.

"Cuma menimbulkan asap banyak. Timbul asap percikan api juga ada. Cuma enggak parah langsung dipadamkan," ucap Dovie

Tim gegana diturunkan

Polisi masih meyelidiki penyebab utama pemicu meledaknya alat suplai listrik untuk MRI di RS Eka Hospital.

"Dugaan sementara (penyebab ledakan) dari UPS alat pensuplai listrik MRI (magnetic resonance imaging). Itu overheat kemudian timbul percikan api dan meledak," ujar Dovie.

Baca juga: Ledakan di RS Eka Hospital Tangsel Tak Parah, Polisi: Hanya Timbulkan Banyak Asap

Dovie memastikan situasi RS terkini sudah aman. Namun, kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan tidak ada sabotase atau bahan kimia berbahaya.

Hingga Kamis siang, tim Gegana hingga Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Polri masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Manajemen tunggu hasil investigasi

Manajemen rumah sakit masih menunggu hasil investigasi dari kepolisian soal penyebab dan kepastian kronologi ledakan tersebut.

Humas RS Eka Hospital BSD, Christian Ariyanto saat dihubungi Kompas.com, Kamis siang, menyerahkan penanganan masalah ini pada polisi.

"Untuk kepastiannya sedang di-meeting-kan, jadi mungkin masih dengan pihak atas dan masih investigasi kepolisian juga dan semua stakeholder ," kata Christian.

Ia masih belum dapat memastikan penyebab dari ledakan di ruang radiologi RS Eka Hospita karena masih dalam proses investigasi kepolisian.

"Nanti dari olah TKP kelihatan kan hasilnya. Kami juga belum bisa kasih kepastian. Kami lagi usaha supaya cepat juga (ketahuan) hasilnya," ujar dia.

"Nanti setelah final result boleh kita share," lanjut Christian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tarif Transjakarta Rute Bandara Soekarno-Hatta Tak Kunjung Ditetapkan, Dishub DKI: Masih Terus Dikaji

Tarif Transjakarta Rute Bandara Soekarno-Hatta Tak Kunjung Ditetapkan, Dishub DKI: Masih Terus Dikaji

Megapolitan
Nestapa Guru SMPN di Jaksel, Disebut Tak Dibayar Selama 2 Tahun dan Hanya Dapat Upah dari Saweran Wali Murid

Nestapa Guru SMPN di Jaksel, Disebut Tak Dibayar Selama 2 Tahun dan Hanya Dapat Upah dari Saweran Wali Murid

Megapolitan
Kafe Kloud Senopati Disegel karena Kasus Narkoba, 56 Karyawan Kehilangan Pekerjaan

Kafe Kloud Senopati Disegel karena Kasus Narkoba, 56 Karyawan Kehilangan Pekerjaan

Megapolitan
9 Jalan yang Dilarang Pasang Alat Peraga Kampanye di Kota Bekasi

9 Jalan yang Dilarang Pasang Alat Peraga Kampanye di Kota Bekasi

Megapolitan
Kunjungi Kantor Damkar DKI, Cipung Dikerubuti 'Office Boy' untuk Berswafoto

Kunjungi Kantor Damkar DKI, Cipung Dikerubuti "Office Boy" untuk Berswafoto

Megapolitan
Oknum Satpol PP yang Janjikan Pekerjaan di Kantor Samsat Tak Ditahan, Polisi: Masih Pemulihan Pascaoperasi

Oknum Satpol PP yang Janjikan Pekerjaan di Kantor Samsat Tak Ditahan, Polisi: Masih Pemulihan Pascaoperasi

Megapolitan
Sidak SDN Malaka Jaya 10 Buntut Gaji Guru Rp 300.000, Heru Budi: Masalah Sudah Diselesaikan

Sidak SDN Malaka Jaya 10 Buntut Gaji Guru Rp 300.000, Heru Budi: Masalah Sudah Diselesaikan

Megapolitan
Kenalkan Mobil Pemadam ke Rayyanza 'Cipung', Damkar DKI: Dia Sempat Syok, tapi 'Happy'

Kenalkan Mobil Pemadam ke Rayyanza "Cipung", Damkar DKI: Dia Sempat Syok, tapi "Happy"

Megapolitan
Ada Proyek Polder, Dishub DKI Imbau Pengendara Hindari Jalan TB Simatupang hingga 15 Desember 2023

Ada Proyek Polder, Dishub DKI Imbau Pengendara Hindari Jalan TB Simatupang hingga 15 Desember 2023

Megapolitan
2 Penipu yang Janjikan Pekerjaan di Kantor Samsat Ternyata Pegawai Pemkot Serang dan Satpol PP

2 Penipu yang Janjikan Pekerjaan di Kantor Samsat Ternyata Pegawai Pemkot Serang dan Satpol PP

Megapolitan
Polisi: Penyebab Lansia yang Tewas di Atap Rumahnya di Manggarai Diduga karena Kelelahan

Polisi: Penyebab Lansia yang Tewas di Atap Rumahnya di Manggarai Diduga karena Kelelahan

Megapolitan
Pemkot Depok Kucurkan Dana Rp 6,8 Miliar untuk Bangun Kantor Kelurahan Curug

Pemkot Depok Kucurkan Dana Rp 6,8 Miliar untuk Bangun Kantor Kelurahan Curug

Megapolitan
Sudah 1,5 Bulan, 3 Pengeroyok yang Tewaskan Pemuda dalam Tawuran di Ciracas Masih Buron

Sudah 1,5 Bulan, 3 Pengeroyok yang Tewaskan Pemuda dalam Tawuran di Ciracas Masih Buron

Megapolitan
'Headway' LRT Jabodebek Kini Berkurang Jadi 18 Menit

"Headway" LRT Jabodebek Kini Berkurang Jadi 18 Menit

Megapolitan
KPU DKI Kesulitan Cari Alternatif Gudang Logistik Pemilu di Mampang dan Kebayoran Lama

KPU DKI Kesulitan Cari Alternatif Gudang Logistik Pemilu di Mampang dan Kebayoran Lama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com