Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkejutnya Nelayan di Kali Baru, Temukan Sapi Hidup di Tengah Laut Saat Hendak Menangkap Ikan

Kompas.com - 25/09/2023, 16:02 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang nelayan asal Kali Baru, Jakarta Utara, bernama Burhan (41) dibuat terkejut saat melaut di perairan Kali Baru, pada Sabtu (23/9/2023) lalu.

Pasalnya, ia menemukan seekor sapi hidup yang terombang-ambing di tengah laut.

Kejadian tersebut membuat Burhan dan beberapa nelayan lainnya bahu-membahu untuk menyelamatkan sapi malang itu.

Kronologi

Baca juga: Sedang Melaut, Nelayan Kaget Temukan Sapi Hidup di Tengah Perairan Kali Baru Jakut

Penemuan seekor sapi di tengah laut itu bermula ketika Burhan menjalani aktivitasnya sehari-hari untuk pergi mencari ikan di laut sekitar Kali Baru.

Saat tengah berupaya menangkap ikan, Burhan terkejut melihat sapi yang tiba-tiba hendak mendekati bagan perahunya.

“Bagan itu tempat menangkap ikan berupa bambu-bambu yang disusun dan terdapat jaring di tengah-tengahnya,” kata Burhan kepada Kompas.com, Senin (25/9/2023).

“Saat melaut, tiba-tiba melihat seekor sapi mendekati bagan, mungkin karena efek lampu di bagan. Nah, lampu ini berguna untuk menarik (perhatian) ikan,” imbuh dia.

Dari kejauhan, Burhan kembali dibuat terkejut karena hewan herbivora itu masih hidup meski kondisinya lemas.

Baca juga: Sapi yang Ditemukan Nelayan di Perairan Kali Baru Diduga Lepas dari Pelabuhan Tanjung Priok

Lantas, Burhan dan nelayan yang lain berbondong-bondong menolong sapi itu untuk diangkat ke atas perahu.

“Enggak (ada kendala saat evakuasi sapi), Mas. Mungkin sapinya sudah lelah berenang,” imbuh Burhan.

Diduga lepas dari Pelabuhan Tanjung Priok

Terkait sapi yang ia temukan itu, Burhan menduga sapi tersebut terjatuh dari perahu yang tengah bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok.

“Kemungkinan sapi lepas dari kapal yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok,” ungkap Burhan.

Baca juga: 5 Kali Jaksa Tunda Sidang Tuntutan Wowon dkk, Hakim Ketua: Kerjanya Apa?

Usai melaut, Burhan membawa sapi bersama hasil tangkapan ikan ke daratan Kali Baru.

Setelah itu, sapi yang ditemukannnya langsung dievakuasi menggunakan ekskavator.

(Tim Redaksi : Baharudin Al Farisi, Nursita Sari, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com