Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Cerah, CFD Sudirman-Thamrin Pengunjung Berbondong-bondong Bawa Pulang Benih Pohon

Kompas.com - 01/10/2023, 09:27 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) Sudirman-Thamrin, Jakarta, ramai dipadati pengunjung, Minggu (1/10/2023) pagi yang cerah.

Pantauan langsung Kompas.com sejak pukul 07.10 WIB, keramaian sudah tampak dari sekitaran Stasiun Sudirman, Terowongan Kendal, Bundaran HI hingga sepanjang jalan menuju Sarinah.

Ada yang menggelar dagangannya, ada pula yang sudah mengisi perut usai berolahraga sembari memarkirkan sepedanya di bahu jalan. 

Baca juga: Alasan Pohon Pule Ditanam di Depan Istana Presiden di IKN

Berjalan sedikit menuju Bundaran HI, perhatian Kompas.com justru tersita oleh tentengan para warga CFD yang membawa benih pohon di tangan kanan-kiri nya.

Rupanya, benih-benih pohon ini tersebar di sepanjang bahu jalan dekat Thamrin Police Station dan boleh diambil gratis oleh siapapun sebebasnya.

"Mulai hari ini, ayo tanam pohon demi lingkungan yang sejuk. Ambil pohon ini gratis" demikian tulis selebaran kampanye bertajuk 'Gotong Royong Boyong Pohon'.

Warga begitu antusias memilih pohon mana yang ingin mereka bawa pulang. 

Baca juga: Jokowi Sebut Persemaian Bibit di Mentawir Selain Tanam di IKN, Juga di Bekas Lubang Tambang

Berdasarkan informasi yang diterima dari Joyo (48) selaku petugas yang memantau bagi-bagi pohon tersebut, tercatat ada sebanyak 30.000 benih pohon yang dibagikan oleh Kementerian BUMN pada CFD kali ini.

Adapun benih pohon yang dibagikan berupa pohon-pohon buah, termasuk jambu kristal, alpukat, durian dan jeruk limau.

"Total ada 30.000 pohon, dibaginya di tiga titik, ada depan BNI Dukuh Atas, Bundarnya HI sama dekat Sarinah. Pohonnya ada jeruk limau, ada jambu, ada durian juga. Jadi selain sejuk, hasilnya biar bisa dipetik juga sama warga," ujar Joyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com