JAKARTA, KOMPAS.com - Para penumpang Lintas Raya Terpadu atau LRT masih mengeluhkan soal bunyi rem yang ada pada transportasi massal tersebut.
Salah satu penumpang, Hadi Faisal (31) mengatakan, beberapa pekan setelah LRT beroperasi, bunyi rem masih terdengar kasar dan cukup mengagetkan.
"Pas ngerem, itu masih kasar bunyinya. Jadi, kalau lagi berdiri atau duduk, itu refleks badan jadi sedikit bergoyang," kata Hadi saat ditemui di Stasiun Cikunir II, Bekasi, Senin (2/10/2023).
Decitan tersebut dinilai Hadi masih cukup mengganggu. Oleh sebab itu, ia berharap agar proses maintenance atau proses perawatan berkala bisa dilakukan agar lebih baik.
Baca juga: Tarif Promo LRT Jabodebek Berakhir, Penumpang: Mulai Terasa Beratnya
"Kepinginnya (rem) jadi halus, kayak KRL," kata Hadi.
Seorang pengguna LRT yang lain yakni Intan Dwi (29) menyoroti jam operasional LRT setelah tarif promo berakhir.
Sebagai informasi, jadwal keberangkatan paling awal LRT terjadi di rute Jati Mulya-Dukuh Atas yakni pada pukul 05.00 WIB.
Sementara jadwal keberangkatan terakhir adalah Dukuh Atas-Jati Mulya yakni pada pukul 19.58 WIB
"Jadwalnya mungkin bisa diperpanjang. Misalnya yang paling malam bisa sampai jam 22.00 WIB," kata Dwi.
Baca juga: Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Terbaru per Oktober 2023
Dwi beralasan, jika penambahan jam rute dilakukan, maka masyarakat tidak kebingungan untuk memilih moda transportasi umum.
"Kalau ditambah, orang jadi punya pilihan kalau misal mau pulang malam. Jadi enggak terbatas di jam berangkat kerja atau pulang kerja saja," ucap Dwi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.