Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sikap RS Kartika Husada Bekasi Disebut Berubah Usai Dilaporkan atas Dugaan Malapraktik

Kompas.com - 03/10/2023, 11:47 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Keluarga Alvaro, bocah 7 tahun yang meninggal dunia setelah usai operasi amandel, menyebut adanya perubahan pelayanan dari Rumah Sakit (RS) Kartika Husada.

Perubahan pelayanan itu dirasakan keluarga setelah mereka melakukan somasi dan melaporkan pihak RS ke Polda Metro Jaya.

"Bentuk dari sikap mereka (pihak RS) setelah mendapatkan somasi memang langsung berubah 180 derajat," ujar paman Alvaro, Frans Sinaga (45), di RS Kartika Husada, Senin malam.

Baca juga: Bocah 7 Tahun Meninggal Usai Operasi Amandel, Orangtua Tak Dapat Penjelasan Pihak RS

Setelah disomasi dan dilaporkan itu, pihak RS lebih memberikan perhatian dan penjelasan tanpa harus ditanya ataupun diminta keluarga.

Padahal, kata Frans, sebelumnya ayah dan ibu Alvaro selalu meminta pihak RS untuk memberikan pelayanan terbaik demi menyelamatkan anak mereka.

"Mereka lebih perhatian, lebih care, lebih juga mau terbuka karena selama ini kan kalau kita minta tindakan-tindakannya dijelaskan selalu dibilangnya nanti tunggu manajemen, tunggu rapat manajemen," jelasnya.

Ia bersyukur tidak ada intimidasi dari pihak RS setelah adanya pelaporan dan somasi tersebut. Mereka justru mendapat fasilitas terbaik.

"So far sampai detik ini tidak ada, justru puji Tuhan setelah ada somasi dan juga laporan ke Polda memang ada beberapa fasilitas-fasilitas yang perhatian khusus," ujarnya.

Baca juga: Anaknya Meninggal Usai Operasi Amandel, Orangtua: Harus Jadi Pelajaran bagi Kita Semua

Selain soal fasilitas, komunikasi dengan dokter dan perawat lain juga lebih cepat, tanggap, dan detail menjelaskan kepada keluarga.

"Komunikasi, dokter-dokternya juga akhirnya lebih banyak, lebih cepat menyampaikan ke keluarga tiap detail yang dikerjakan kepada anak kami Alvaro," tuturnya.

Sebagai informasi, Alvaro meninggal dunia pada Senin (2/10/2023) pukul 18.45 WIB. Ia didiagnosis mati batang otak usai operasi amandel pada Selasa (19/9/2023).

Dari keterangan ayah Alvaro, Albert, anaknya hanya mengalami penyakit amandel yang sudah membesar dan disarankan diangkat.

Namun, usai operasi, kondisi Alvaro terus menurun, sempat henti napas dan henti jantung. Ia terpaksa dirawat di ruang intensif.

Beberapa hari setelahnya, tim dokter mendiagnosis Alvaro mati batang otak.

"Pada perawatan hari keempat tim dokter mendiagnosis pasien yang diduga mengalami mati batang otak secara klinis dengan melakukan beberapa pemeriksaan," ujar Rahma, perwakilan manajemen RS Kartika Husada.

Baca juga: Anaknya Meninggal Usai Operasi Amandel, Orangtua: Harus Jadi Pelajaran bagi Kita Semua

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com