DEPOK, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Bojonggede menyelidiki kasus pembobolan rumah seorang wartawan bernama Dio Dananjaya di D'Ragajaya Residence, Desa Raga Jaya, Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Kanit Reskrim Polsek Bojonggede AKP Ade Sudrajat mengatakan, pihaknya sudah mengecek lokasi rumah korban.
"Sudah kami cek TKP, anggota sudah ke sana," kata Ade saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/10/2023).
Baca juga: Rumah Wartawan di Bogor Dibobol Maling, Motor dan Logam Mulia Raib
Ade menyatakan, ada beberapa kendala dalam proses pencarian pelaku. Salah satunya, tidak ada kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Secara kendala juga enggak ada CCTV. Belum ada petunjuk," jelas Ade.
Selain itu, berdasarkan hasil olah TKP, polisi melihat pintu tidak dirusak atau dibuka secara paksa oleh pelaku. Polisi belum mengetahui akses masuk pelaku ke rumah tersebut.
"Yang jadi aneh buat kami, dari mana masuknya, karena enggak ada yang terlihat dirusak, termasuk semua pintu itu," ucap dia.
Baca juga: Kronologi Maling Bobol Rumah Wartawan di Bogor, Beraksi Siang Hari Saat Penghuni Pergi
Diberitakan sebelumnya, rumah Dio disatroni maling pada Senin (2/10/2023) siang. Aksi pembobolan itu terjadi ketika rumahnya sedang kosong.
"Jadi memang rumah saya siang itu kosong. Itu sorenya dikabarin tetangga, yang dikabarin istri. Ditelepon, katanya, 'Rumah kok pintunya terbuka maghrib-maghrib'," ujar Dio kepada Kompas.com, Selasa.
"Terus istri saya bilang, 'Coba Mas video call', terus tetangga saya bilang, 'Bentar, Mbak, saya enggak berani kalau sendiri. Saya ajak tetangga yang lain buat jadi saksi juga'," imbuh dia.
Setelah itu, dua tetangga korban lalu masuk ke dalam rumah tersebut. Istri Dio lalu menanyakan kondisi di dalam rumahnya.
"Ditanya sama istri saya, 'Ada motor enggak?'. Tetangga bilang motor sudah enggak ada di ruang tamu," jelas Dio.
Baca juga: Polisi Bakal Selidiki Laporan Dugaan Malapraktik Anak Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel
Setelah mengetahui sepeda motor raib, istri Dio meminta tetangga untuk mengecek ke dalam kamar. Setelah dicek, kamar korban ternyata sudah berantakan karena ulah pelaku.
Selain sepeda motor, barang berharga lainnya juga ternyata ikut digondol maling.
"Yang ketahuan (hilang) sementara motor, laptop, sama logam mulia," jelas Dio.
Akibat peristiwa itu, Dio mengalami kerugian kurang lebih Rp 20 juta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.