Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Mendag Zulhas Asyik Berjoget Saat Mars PAN Disetel Pedagang di ITC Mangga Dua

Kompas.com - 04/10/2023, 16:25 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Momen unik terjadi ketika Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyambangi ITC Mangga Dua, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (4/10/2023).

Kala memasuki area dalam pusat perbelanjaan itu, Zulhas, panggilan akrab Zulkifli Hasan disambut dengan beberapa pedagang yang menyanyikan mars PAN.

Diketahui, Zulhas merupakan ketua umum PAN. Ia lalu berhenti di salah satu toko pakaian. Mulanya, toko itu menyetel lagu bergenre electronic dance music atau EDM.

Namun, ketika Zulhas berbelanja, lagu yang disetel pun berubah menjadi mars berjudul "PAN 12 Terdepan Bantu Rakyat".

Baca juga: Mendag Zulhas Keliling ITC Mangga Dua, Disambut Bak Artis oleh Pedagang

"PAN PAN PAN, selalu terdepan. PAN PAN PAN pasti ada harapan. PAN PAN PAN hidup semakin mapan. PAN PAN PAN bareng Zulkifli Hasan," demikian lagu yang terdengar di toko tersebut.

Di momen itulah, Zulhas sedikit berjoget. Dia menggerakkan kepalanya ke kanan dan ke kiri. Tangan kanannya pun tampak asyik bergerak mengikuti irama lagu.

Di sela-sela waktunya menikmati lagu, beberapa pedagang meminta untuk foto bersama. Ia lanjut berjoget kala lagu masih diputarkan.

Adapun Mendag tiba di ITC Mangga Dua pukul 13.33 WIB. Dengan menumpangi mobil dinasnya, dia langsung turun menuju area dalam pusat perbelanjaan tersebut.

Terlihat Zulhas yang mengenakan baju batik bernuansa hijau dan celana hitam berjalan santai sambil mendatangi beberapa toko. Dia langsung disambut pedagang layaknya seorang bintang. Riuh suara pedagang terdengar memanggil namanya.

Baca juga: Keluh Pedagang Pasar Tanah Abang soal Sepinya Pembeli: Hanya Jual 3 Baju dalam Sepekan meski Sudah Berusaha Keras

"Pak Menteri, Pak Menteri, belanja di sini," kata beberapa pedagang di lokasi.

Mendag Zulhas lalu digandeng seorang pedagang. Wanita itu mengajaknya menuju tokonya yang menjual kebutuhan rumah tangga, hingga pakaian.

"Berapa ini harganya, Bu?" kata Zulhas kepada pedagang itu.

"Rp 100.000, Pak," timpal sang pedagang.

Zulhas kemudian memilah jam tangan yang ada di genggamannya. Dia memborong pakaian yang dijual di toko.

Setelah itu, Zulhas kembali menyelusuri ITC Mangga Dua. Mendag lalu melanjutkan kunjungannya, hingga ke lantai 5. Dia berbelanja kaos, topi, jam tangan, bolu medan, serta jaket.

Bila dijumlah semua pengeluaran untuk belanja selama di ITC Mangga Dua, Zulhas menghabiskan uang sampai jutaan rupiah. Dia berkeliling bersama jajarannya sekitar dua jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com