JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan terkait sikapnya yang menyinggung anak buahnya saat melantik pejabat eselon 3 dan 4 di Balai Kota, Selasa (4/10/2023) hingga Kamis (6/10/2023).
Menurut Heru, sindiran itu hanya untuk mengingatkan para anak buahnya agar bekerja lebih baik dan maksimal, bukan hanya mengincar promosi jabatan.
"Promosi (jabatan) itu hanya untuk pegawai, mereka harus bekerja dengan baik, sesuai tupoksi atau indikator kerja utama," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (6/10/2023).
Baca juga: Heru Budi Sebut ASN Boleh Ajukan Jabatan Tertentu, tetapi Harus Tes
Heru menegaskan, setiap ASN harus bekerja dengan baik menyelesaikan tugas masing-masing. Setelah itu baru akan dilakukan penilaian berdasarkan prestasi.
"ASN kan memang akhir dari sebuah pekerjaan. Tentunya kalau berprestasi mengharapkan promosi," kata Heru.
Heru Budi sebelumnya telah melantik pejabat eselon 3 dan 4 Pemprov DKI Jakarta.
Di tengah pelantikan itu, Heru kerap mengingatkan dan menyinggung para pejabat itu. Salah satunya soal kinerja.
Bahkan, Heru mengaku tak segan mengganti pejabat yang mempromosikan dan mengusulkan mereka, meski itu setingkat wali kota.
"Hari ini siapa yang mengusulkan (para eselon 3 dan 4) promosi, saya percaya. Tapi kalau saya cek sebulan dua bulan kinerja (tidak) baik, yang mengusulkan saya ganti. Tapi yang bersangkutan biarin aja. Begitu ya aturan mainnya," kata Heru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.