JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu warga Cijantung bernama Feby (36) terkejut karena rumah yang ia huni bersama keluarganya sejak 22 tahun terakhir dibobol maling.
Peristiwa pencurian tersebut terjadi di Jalan Kamboja Dalam, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Sabtu (30/9/2023) sekira pukul 11.00 WIB.
Mulanya, Feby bersama suaminya Bara (33) serta anak tengah pergi ke luar sejak Jumat (29/9/2023) dan tersisa orangtua dan adiknya di rumah.
Namun, orangtua dan adiknya meninggalkan rumah untuk menghadiri acara pernikahan keesokan harinya pada pukul 10.00 WIB.
"Tiba-tiba, pukul 15.30 WIB, tante atau adiknya mama saya telepon ke orangtua saya. Dia kasih informasi kalau rumah kami kemalingan," kata Feby saat ditemui Kompas.com di kediamannya, Sabtu (7/10/2023).
Feby dan Bara yang mengetahui hal tersebut langsung bergegas kembali ke rumah dan tiba sekitar pukul 16.30 WIB.
Mereka terkejut karena kediaman yang berisi dua kartu keluarga (KK) itu telah porak poranda.
"Pintu utama sudah dijebol dan rusak, slot semuanya hancur. Ketika kami masuk ke dalam, ruang tamu bersih, laci-laci, tidak ada sama sekali yang berantakan," ujar Bara.
"Ketika kami melihat ketiga kamar utama, itu pintunya terbuka lebar dan berantakan sekali, semua isi lemari dibongkar. Salah satu pintu kamar ada yang sudah dikunci, tetap dijebol pakai linggis. Baju berserakan di mana-mana," lanjutnya.
Baca juga: Ibu-Anak yang Tewas Tinggal Tulang di Depok Disebut Depresi, lalu Bunuh Diri Bersama
Setelah dicek, sejumlah barang berharga ternyata hilang dan nominalnya tidak sedikit.
"Yang hilang itu ada tiga laptop, perhiasan berupa emas hingga berlian, koleksi jam tangan, koleksi cincin, sama uang tunai. Ya cukup besar kerugiannya," imbuh Feby.
Setelah peristiwa ini, Feby dan Bara bingung karena ada maling yang nekat beraksi di siang bolong.
Terlepas dari kediamannya yang berdekatan dengan Markas Kopassus Cijantung, pelaku diduga berani memasukkan mobil ke dalam garasi.
"Kebetulan di jam 12.10 WIB itu, kami terima paket. Kami kontak kurir paketnya dan menanyakan, 'waktu datang ke sini, kondisi rumahnya bagaimana sih?'. Dan ternyata menurut kurirnya, pintu pagar terbuka dan ada mobil hitam parkir di garasi," ujar Feby.
Baca juga: Teka-teki Jasad Ibu-Anak Tinggal Tulang di Depok Terjawab Sudah...
"Sedangkan, seharusnya, garasi rumah kita itu kosong, karena semua pada pergi. Nah, pintu utama ini terbuka. Nah itu sekitar jam 12.10 WIB," lanjut dia.
Feby dan Bara juga berupaya memvalidasi kesaksian dari kurir paket ke tukang es buah yang berjualan tak jauh dari rumah mereka.
"Kami juga sempat tanya, siapa yang di sekitar sini saat itu? Ya ada tukang es buah di dekat posko. Nah, kita tanya, katanya memang lihat mobil hitam. Cuma, si tukang paketnya ini sama si tukang es buah ini lupa mobilnya apa," pungkasnya.
Di hari tersebut, ayah Feby bernama Rudolf Tambunan (63) melaporkan ke Polsek Pasar Rebo dan teregistrasi dengan nomor LP / B / 360 / IX / 2023 / SPKT / POLSEK PASAR REBO / POLRES METRO JAKTIM / POLDA METRO JAYA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.