Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Penggeledahan Rumah Firli Bahuri, Ketua RW Sebut Setiap Hari Ada Penjagaan Ketat

Kompas.com - 10/10/2023, 20:57 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ketua RW Irwan Irawan menyebut setiap hari memang ada penjagaan ketat di Vila Galaxy yang menjadi tempat tinggal Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.  

Kondisi itu tidak tergantung pada adanya penggeledahan atau tidak. Irwan merujuk pada kabar adanya penggeledahan rumah Firli pada Senin (9/10/2023). 

Dia membantah kabar tersebut, padahal ada pengamanan ketat di depan perumahan pada hari itu. 

"Enggak ada aktivitas, karena orang kerja semua kan cluster gitu orang keluar masuk pun siapa ketahuan," ujar Irwan saat dihubungi wartawan, Selasa (10/10/2023).

Baca juga: Ketua RW Bantah Kabar Penggeledahan Rumah Firli Bahuri

Irwan menuturkan, setiap hari ada petugas keamanan berjaga di depan gerbang cluster rumah Firli yang terletak di Vila Galaxy tersebut.

"Iya setiap hari (ada penjagaan), jadi di wilayah kami, wilayah cluster dijaga memang, gerbang depan dan gerbang yang masuk ke RT masing-masing," ujar dia.

Ia menyebut, satu cluster bisa dijaga empat petugas keamanan. Total ada empat cluster termasuk rumah Firli.

"Setiap malam itu ada tiga sampai empat (penjaga) di cluster itu, lebih dari satu. Total ada 4 cluster kan di sini," imbuhnya.

Keterangan dari Irwan itu senada dengan pantauan Kompas.com di lokasi, gerbang cluster perumahan Firli dijaga ketat oleh petugas keamanan sebanyak tiga sampai empat satpam.

Baca juga: Kapolda Metro Enggan Bicarakan Kasus Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh Pimpinan KPK

Gerbang cluster perumahan itu berwarna merah dan putih dengan bertuliskan Villa Galaxy A1-A2.

Di samping kiri gerbang cluster, terdapat pos satpam di mana jika ingin memasuki cluster tersebut harus mendapat izin dari satpam.

Mereka juga tidak mengizinkan untuk mengambil foto maupun video di depan perumahan cluster tersebut.

Saat awak media bertanya letak rumah Firli, petugas keamanan yang memakai rompi hitam tidak mengizinkan untuk masuk ke dalam cluster.

"Enggak ada (petugas keamanan dari polisi atau brimob), satpam biasa yang direkrut dari pelatihan keamanan," imbuhnya.

Baca juga: IPW Dapat Info, Kapolrestabes Semarang Serahkan Uang dari Syahrul Yasin Limpo ke Firli Bahuri

Sebelumnya diberitakan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko tidak membantah namun juga tidak membenarkan kabar penggeledahan rumah Firli. 

Ia hanya berpesan agar awak media tidak tidak berspekulasi terkait kabar penggeledahan rumah Firli itu.

"Jadi saya berharap pada rekan-rekan, selain melakukan pengawasan juga tidak berspekulasi, juga tetap menunggu dari proses ini," ucap Trunoyudo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (10/10/2023).

Trunoyudo mengaku belum mendapatkan informasi terkait penggeledahan Rumah Firli atas kasus ini.

"Saya sejauh ini belum mendapatkan informasi apa pun dari penyidik, kita tunggu seluruhnya," terang Trunoyudo.

Baca juga: IPW Sebut Kapolrestabes Semarang Saksi Kunci Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh Pimpinan KPK

Ia menegaskan, proses penyidikan dalam kasus pemerasan terhadap SYL oleh pimpinan KPK masih terus berjalan.

"Karena proses ini terus masih secara simultan, berkesinambungan, dan dilakukan langkah-langkah (penyidikan)," ucap dia.

Diketahui, Polda Metro Jaya saat ini tengah mengusut dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh pimpinan KPK. Polda Metro Jaya juga telah memeriksa Kombes Irwan Anwar sebagai saksi. Kini Polda Metro Jaya sudah menaikkan status kasus ini ke tahap penyidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com