Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Jaya Minta Masyarakat Waspadai Hoaks Jelang Pemilu 2024

Kompas.com - 10/10/2023, 22:54 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menggelar deklarasi anti-hoaks di Gedung Balai Polda Metro Jaya (BPMJ), Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (10/10/2023).

Hal ini untuk mencegah dampak negatif dengan banyaknya berita atau informasi yang mengandung hoaks jelang Pemilu 2024.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan, masyarakat kini sangat mudah mendapatkan informasi melalui dunia maya.

Baca juga: Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Tabrak Pohon di Kebayoran Lama

Menurut dia, hal itu bisa berdampak positif atau negatif. Untuk dampak negatif, salah satunya penyebaran berita hoaks.

"Salah satu dampak negatif dari kegiatan tersebut adalah munculnya berita negatif atau hoaks," ujar Karyoto dalam pidatonya.

"Kenapa kami ada di kegiatan hari ini adalah salah satu antisipasi dan pencerahan menjelang pemilu," tambah dia.

Menurut Karyoto, berita hoaks kini bertebaran di dunia maya. Ia mengajak agar masyarakat lebih bijak dalam menggunakan internet.

Ia juga mengingatkan, para penyebar hoaks dapat dihukum dengan berat.

Baca juga: Maling di Depok Pura-pura Jadi Petugas PLN, Warga: Sudah Pernah Terjadi

"Artinya apa, penyebaran berita palsu, bisa menimbulkan dampak yang sangat negatif, itu ada hukumnya. Ancaman hukumnya cukup lumayan," ucap Karyoto.

Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Presiden RI Joko Widodo meminta kepolisian menjaga situasi dan kondisi agar tetap netral saat Pemilu 2024.

Salah satu cara menjaga situasi tersebut dengan mencegahnya penyebaran berita hoaks di internet.

"Bapak Presiden RI dalam arahannya menghadapi pesta demokrasi milik rakyat ini, polisi agar menjaga situasi dan kondisi agar tetap netral," papar Trunoyudo.

"Kegiatan Deklarasi Anti Hoaks ini merupakan bagian dari pada cooling system, di mana peran Polri selaku stabilisator dan dinamisator dalam mewujudkan Kamtibmas khususnya menjelang pemilu 2024," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Megapolitan
Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Megapolitan
Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Megapolitan
Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Megapolitan
Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Megapolitan
Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Megapolitan
Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga untuk Pilkada DKI, Dharma Pongrekun: Kuasa Tuhan

Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga untuk Pilkada DKI, Dharma Pongrekun: Kuasa Tuhan

Megapolitan
Menurut Pakar, Dua Hal Ini Bikin Cagub Independen DKI Jakarta Sepi Peminat

Menurut Pakar, Dua Hal Ini Bikin Cagub Independen DKI Jakarta Sepi Peminat

Megapolitan
Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total Hari Ini, Pengendara: Bikin Stres

Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total Hari Ini, Pengendara: Bikin Stres

Megapolitan
Macet Total di Pelabuhan Tanjung Priok-Cilincing, Sopir JakLingko Habiskan 3 Jam Sekali Narik

Macet Total di Pelabuhan Tanjung Priok-Cilincing, Sopir JakLingko Habiskan 3 Jam Sekali Narik

Megapolitan
Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Transportasi: Insiden Serupa Terjadi Hampir Setiap Hari

Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Transportasi: Insiden Serupa Terjadi Hampir Setiap Hari

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Optimistis Maju Cawalkot Bogor meski Belum Ada Partai Pengusung

Sespri Iriana Jokowi Optimistis Maju Cawalkot Bogor meski Belum Ada Partai Pengusung

Megapolitan
Walkot Tangsel Minta Sekolah Tunda Kegiatan 'Study Tour' ke Luar Daerah

Walkot Tangsel Minta Sekolah Tunda Kegiatan "Study Tour" ke Luar Daerah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com