Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kunjung Temukan Pengemis Berkostum Pocong dan Kuntilanak, Satpol PP Depok Minta Warga Beri Info

Kompas.com - 11/10/2023, 19:11 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Depok Mohammad Thamrin meminta warga Depok yang melihat sosok pengemis berkostum kuntilanak dan pocong untuk segera melaporkannya kepada Satpol PP Depok.

"Mohon masyarakat juga bantu dengan melaporkan segera ke nomor WA resmi Satpol PP 08111545020, atau melalui pesan Instagram @satpolppkotadepok. Bisa juga lewat aplikasi Sigap Depok, Facebook Satpol PP Depok dan aplikasi E-Lapor," kata Mohammad Thamrin kepada Kompas.com, Rabu (11/10/2023).

Pasalnya, Satpol PP sudah berupaya menyisir jalan berdasarkan area yang dilaporkan, namun tak kunjung menemukan kedua sosok meresahkan itu.

Baca juga: Pengemis Kuntilanak dan Pocong Bikin Resah Warga Depok, Kini Diburu Satpol PP

"Dari Senin tanggal 8 Oktober sampai saat ini tim kami terus patroli Jalur Margonda dari flyover Universitas Indonesia sampai underpass Dewi Sartika. Pol PP sudah saya minta susur Margonda dari sore sampai malam tapi belum tangkap tangan," ujar dia.

Diketahui kabar soal kuntilanak dan pocong jadi-jadian ini tengah menjadi sorotan di media sosial.

Sebab dalam video yang beredar, disebut kedua sosok itu meminta-minta uang dengan memakai kostum kuntilanak dan pocong sembari menakut-nakuti warga sekitarnya.

Salah satu warga Depok bernama Rheyka (28) berkata pernah melihat kuntilanak dan pocong meminta-minta di jalan saat menuju Cilodong pada Kamis (5/10/2023) malam.

Saking kagetnya melihat pengemis itu, Rheyka yang berkendara motor nyaris jatuh.

Baca juga: Rumah Warga Depok Dibobol Maling Saat Ditinggal Pulang Kampung, Maskawin dan Tabungan Anak Raib

"Aku lihatnya di sekitaran arah Cilodong, ada pocong sama kunti. Mana pas malam Jumat naik motor sendiri, kaget banget dia (kuntilanak) lewat berdua sama pocong. Untung enggak jatuh, motor sampai oleng," tutur Rheyka, Selasa (10/10/2023).

Kompas.com pun sempat menyusuri Jalan Margonda Raya pada Senin (9/10/2023) malam, mulai dari simpang Jalan Juanda hingga sekitar Stasiun Pondok Cina, untuk mencari pengemis berkostum hantu ini.

Namun, Kompas.com tidak menemukan sosok yang dimaksud dalam video viral di media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com