Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabut Laporan Ojol, Youtuber Laurendra Juga Berdamai dengan Pengamen yang Pukul Krunya di Tebet

Kompas.com - 12/10/2023, 14:11 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - YouTuber Laurendra Hutagalung tak hanya mencabut laporan polisi terhadap tersangka YS (45), driver ojek online (ojol) yang memukul salah satu krunya.

Ia turut mencabut berkas tersangka H (17), seorang pengamen yang ikut mencekik krunya saat kerusuhan terjadi di sebuah rumah makan di Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2023).

Berbeda dengan YS, Laurendra mengaku lebih dulu berdamai dengan H. Pencabutan berkas H disebut telah dilakukan beberapa pekan lalu.

Baca juga: Dibebaskan, Driver Ojol yang Pukul Kru Laurendra Hutagalung Wajib Jadi Relawan Cegah Pengendara Lawan Arah

"Betul, kami sudah mencabut laporan yang bersangkutan beberapa minggu lalu. Karena suka enggak suka, mau enggak mau, itu harus. Soalnya dia di bawah umur," kata Laurendra kepada wartawan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2023) malam.

Tak ada syarat khusus yang diminta Laurendra kepada H. Dia tak meminta H menjadi relawannya seperti YS karena masih di bawah umur.

"Enggak ada syarat, soalnya di bawah umur kan, hanya saja dia wajib lapor, seminggu dua kali, didampingi juga sama pihak Balai Pemasyarakatan (Bapas) anak," tutur dia.

Sebelumnya Laurendra mencabut laporan atas nama YS pada Rabu malam.

Baca juga: Youtuber Laurendra Hutagalung Cabut Laporan Polisi, Berdamai dengan Ojol yang Pukul Krunya

Ia mencabut laporan itu karena ada beberapa faktor. Salah satunya adalah anak YS yang disebut sakit-sakitan setelah sang ayah di penjara, bahkan sampai masuk ICU.

Oleh karena itu, berlandaskan asas kemanusiaan, ia memutuskan untuk mencabut laporan dan melakukan restorative justice.

Hanya saja, YS dibebaskan dengan sebuah persyaratan. Ia diwajibkan untuk menjadi relawan atau Tim Laurendra ketika membuat konten edukasi lawan arah sebanyak lima kali.

Diberitakan sebelumnya, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menangkap dua pelaku pemukulan kru Laurendra Hutagalung pada Sabtu (2/9/2023).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, keduanya ditangkap di lokasi yang berbeda.

Baca juga: Pilih Damai dengan Ojol yang Pukuli Krunya, Laurendra Hutagalung: Anaknya Masuk ICU

YS (45) diketahui ditangkap di bilangan Makasar, Jakarta Timur. Sementara H (17) diciduk di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.

Keduanya ditangkap karena wajahnya terekam jelas dalam video amatir yang dijadikan barang bukti.

Bintoro menyebut YS kedapatan memukuli salah satu kru Laurendra di bagian dada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com