Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil dan Sepak Terjang Gembong Warsono, Politikus PDI-P yang Telah Berpulang

Kompas.com - 14/10/2023, 13:07 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono meninggal dunia pada Sabtu (14/10/2023) pukul 01.32 WIB.

Gembong meninggal dunia dalam usia 60 tahun di RSPP Pertamina, Jakarta Selatan.

"Turut berduka cita, sahabat perjuangan kita Bapak Gembong Warsono meninggal dunia pada Sabtu (14/10/2023), pukul 01.32 WIB di RSUP Pertamina," kata Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Panji Virgianto Sedyo Setiawan saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu.

Baca juga: Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Gembong Warsono Meninggal Dunia

Profil

Dikutip dari situs dprd-dkijakartaprov.go.id, Gembong Warsono lahir di Wonogiri, Jawa Tengah, pada 8 Juni 1963.

Gembong adalah ayah empat anak buah dari pernikahannya dengan Asih Purwanti.

Keempat anak Gembong adalah Yanuar Prabowo, Novianto Nugroho, Fita Triwidyastuti, dan Qibtiyah Widiastanti.

Sebelum menjadi Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta, Gembong telah aktif di sejumlah organisasi, di antaranya Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Jakarta Selatan (2000-2005) serta Dewan Kota Jakarta Selatan (2003-2008).

Baca juga: Situasi Rumah Duka Ketua Fraksi PDI-P DKI Jakarta Gembong Warsono, Pelayat Terus Berdatangan

Kemudian, ia pernah menjadi Wakil Sekretaris Bidang Internal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) DPD DKI Jakarta (2005-2010) dan Ketua DPC PDI-P Jakarta Selatan (2010-2015).

Sepak terjang

Gembong merupakan salah satu politikus yang begitu kritis. Ia pernah sangat keras mengkritik Anies Baswedan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta (2017-2022), khususnya dalam penanganan banjir.

Gembong menyoroti program kerja Anies Baswedan menangani daerah rawan banjir di Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Saat Jakarta banjir, Gembong bersuara lantang menagih janji Anies soal waktu maksimal enam jam banjir menggenangi Jakarta.

Baca juga: Anies Baswedan Ucapkan Belasungkawa atas Meninggalnya Gembong Warsono

Menurut Gembong, penanganan banjir salah satu hal yang patut dikritisi dari kebijakan Anies. Sebab, mengatasi banjir adalah janji kampanye Anies dalam pemilihan gubernur (Pilgub) 2017 silam.

Selain itu, Gembong juga pernah mengkritik Sandiaga Uno saat menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Gembong mengkritik Sandiaga yang memilih berkunjung ke Moskow jelang Asian Games 2018.

Menurut Gembong, Sandiaga seharusnya terus membenahi Jakarta menjelang perhelatan olahraga terbesar di Asia itu.

Sikap kritis Gembong juga berlaku kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Baca juga: Evaluasi Heru Budi Setahun Jabat Pj Gubernur DKI, PDI-P: Komunikasi Publik Kurang Baik

Gembong mengkritik Heru gara-gara komunikasi publiknya kurang baik. Hal itu berdampak buruk bagi kebijakan dan program pemerintah DKI yang sudah atau akan dijalankan.

Kemudian, Gembong juga pernah mengkritisi rekayasa lalu lintas di persimpangan Pasar Santa, Jakarta Selatan, pada April 2023 lalu karena tidak berhasil mengatasi kemacetan.

Menurut dia, rekayasa lalu lintas berupa penutupan akses putar balik (u-turn) di sana justru memperburuk kemacetan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi 'Debt Collector' lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi "Debt Collector" lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Megapolitan
Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Megapolitan
Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Megapolitan
Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Megapolitan
KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com