Ketua Fraksi PDI-P DKI Gembong Warsono Tutup Usia, Diduga akibat Serangan Jantung...

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono meninggal dunia, Sabtu (14/10/2023) pukul 01.32 WIB.

Gembong berpulang dalam usia 60 tahun di RSUP Pertamina.

“Turut berduka cita, sahabat perjuangan kami Bapak Gembong Warsono meninggal dunia pada Sabtu (14/10/2023), pukukl 01.32 WIB di RSUP Pertamina,” kata Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Panji Virgianto Sedyo Setiawan saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu.

Jenazahnya disemayamkan di rumah duka Jalan Peninggaran Timur 1 No 39, RT 007/RW 09, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan.

Baca juga: Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Gembong Warsono Meninggal Dunia

Sementara itu, pemakamannya diselenggarakan di Taman Makam Tanah Kusir.

Diduga serangan jantung

Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga mengungkapkan bahwa Gemong diduga meninggal akibat serangan jantung.

"Kami sangat berduka atas berpulangnya Mas Gembong tadi pagi pukul 01.32 tadi pagi karena memang ada serangan jantung, itu yang memang diceritakan keluarga," kata dia saat ditemui di TPU Tanah Kusir, Sabtu.

Eriko turut menyampaikan, keluarga besar Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia sangat kehilangan sosok Gembong yang pekerja keras.

Baca juga: Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI: Gembong Warsono Diduga Meninggal karena Serangan Jantung

"Mas Gembong dan keluarga adalah keluarga kami, keluarga besar PDI Perjuangan, kami sangat berduka," ucap dia.

Sosok pekerja keras

Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono turut mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Gembong.

Menurut Heru, Gembong adalah sosok pekerja keras.

"Beliau adalah sosok yang baik, pekerja keras, dan selalu memperjuangkan hak-hak masyarakat Jakarta," ucap dia.

Baca juga: Heru Budi Kenang Gembong Warsono Sosok Pekerja Keras

Melayat ke rumah duka, Heru merasa kehilangan sosok Gembong. Ia mendoakan Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI itu mendapat tempat terbaik.

"Saya merasa kehilangan," ucap Heru.

"Semoga mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan," tambah dia.