Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Pasar Koja Baru Harap Pemimpin Indonesia Mendatang Bawa Perubahan, Jangan Sengsarakan Rakyat Kecil

Kompas.com - 19/10/2023, 07:16 WIB
Baharudin Al Farisi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mulai membuka pendaftaran calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) pada hari ini, Kamis (19/10/2023).

Setidaknya ada tiga nama yang dideklarasikan masing-masing koaliasi sebagai bakal calon presiden (bacapres), yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.

Dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Anies Baswedan didampingi Cak Imin dan Ganjar Pranowo bersama Mahfud MD. Namun, hingga saat ini, Prabowo belum mengumumkan pasangannya.

Baca juga: Simak Pengalihan Lalu Lintas Sekitar KPU RI Saat Pendaftaran Capres-Cawapres Hari Ini

Berkait hal tersebut, Kompas.com menyambangi Pasar Koja Baru, Koja, Jakarta Utara, Rabu (18/10/2023) untuk bertanya mengenai harapan para pedagang kepada pemimpin Tanah Air mendatang.

Pedagang cabai

Seorang pedagang cabai bernama Andri (27) tidak muluk-muluk ketika ditanya mengenai harapannya terhadap pemimpin bangsa di 2024.

Ia mengaku hanya menginginkan pembeli di Pasar Koja Baru lebih ramai dibandingkan sebelumnya.

“Enggak gimana-gimana sih, biasa saja. Ya harapannya mah, semakin ramai saja pasar,” ucap Andri yang sudah 4 tahun terakhir berdagang di Pasar Koja Baru.

Baca juga: Hari Ini Pendaftaran Capres-Cawapres di KPU RI, Polisi Terjunkan 2.411 Personel Gabungan

Andri mengaku, ia memang tidak mengikuti program-program yang digagas masing-masing Bacapres.

Namun, yang terpenting bagi Andri adalah Indonesia tetap maju terlepas siapapun pemimpinnya.

“Iya (enggak mengikuti). Ya mau siapapun yang terpilih, yang penting Indonesia maju,” ucapnya.

Pedagang telur

Serupa dengan Andri, pedagang telur bernama Suripto (59) tidak mementingkan siapa yang akan terpilih menjadi Presiden Indonesia.

Namun, dia mengeklaim bahwa semua pedagang hanya menginginkan pembeli yang ramai.

Tetapi, Suripto menekankan bahwa pemimpin Indonesia seyogianya harus mementingkan rakyat kecil.

“Saya mah siapa saja. Iya (maksudnya enggak disusahkan). Harapan pedagang, siapa pun yang menjadi Presiden, ya bela yang kecil-kecil begini,” ungkap Suripto.

“(Konkretnya) ya diperhatikan yang kecil-kecil ini, jangan dicuekin,” imbuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Sapi yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Sapi yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Megapolitan
Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Megapolitan
Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Megapolitan
Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com