Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Jadi Cawapres Ganjar, Sandiaga Uno Mengaku Bisa Bepergian Jauh Lagi

Kompas.com - 20/10/2023, 07:13 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

BOGOR, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno merasa tenang usai dirinya tak terpilih menjadi bakal calon wakil presiden pendamping bakal calon presiden Ganjar Pranowo.

Sandi mengatakan, dirinya sempat dipanggil oleh Ganjar dan partai koalisi pendukung. Namun, panggilan itu bukan untuk ditunjuk sebagai pendamping Ganjar.

"Tenang, sekarang sudah enggak ada panggilan lagi. Kemarin dipanggil ternyata hanya untuk menyaksikan pengumuman Mahfud MD," ungkap Sandi dalam acara Workshop Kabupaten/Kota (Kata) Kreatif, di Bogor Creative Center, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (19/10/2023).

Baca juga: Jalan Politik Sandiaga: Tinggalkan Gerindra dan Gabung PPP, Gagal Jadi Cawapres Ganjar

Sandi berujar, dirinya saat ini merasa bebas untuk bepergian jauh setelah tak lagi harus memenuhi panggilan sebagai calon wakil presiden.

"Mau ke Karawang abis ini. Sekarang saya bisa pergi jauh, karena sudah enggak usah dipanggil calon wapres," kelakar Sandiaga, yang disambut tawa peserta.

"Cawapresnya kan sudah diumumkan. Jadi boleh jauh-jauh sekarang perginya, ke Merauke juga boleh," sambungnya.

Adapun kunjungan Sandiaga ke Bogor merupakan kapasitasnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dalam workshop yang didatanginya, Sandiaga mengimbau Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor segera ajukan uji petik terhadap sub-sektor ekonomi kreatif ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Uji petik, lanjut dia, bertujuan mengidentifikasi potensi ekonomi kreatif sehingga nilai jual produk yang dihasilkan oleh para pelaku di industri ini meningkat.

Baca juga: Menparekraf Imbau Pemkot Bogor Segera Ajukan Uji Petik Ekonomi Kreatif

"Uji petik ini bisa diajukan supaya kota yang tidak terlalu jauh dari Jakarta dan tempat tinggal presiden ini bisa ditetapkan apa Kota Kreatif-nya," jelas Sandiaga.

"Jadi tolong, kapan bisa dimulai prosesnya," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati resmi mengumumkan Mahfud MD sebagai sosok pendamping Ganjar Pranowo untuk maju Pilpres 2024.

Pengumuman itu disampaikan Megawati di Kantor DPP PDI-P, Rabu pagi.

Sandiaga yang ikut hadir menyaksikan pengumuman itu memberi ucapan selamat berjuang kepada pasangan itu.

Sandiaga berharap pasangan Ganjar-Mahfud dapat mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi negara sejahtera, adil, dan makmur.

Baca juga: Tak Jadi Cawapres Ganjar, Sandiaga Uno Disebut Bisa Masuk TPN Ganjar

"Selamat berjuang dan insya Allah hari yang bersejarah ini akan membawa kita menuju Indonesia emas, sejahtera, adil dan makmur, baldatun tayyibatun warobun gofur," kata Sandiaga, usai menghadiri pengumuman pasangan Ganjar-Mahfud di Kantor DPP PDI-P, Jakarta.

(Tim Redaksi: Ramdhan Triyadi Bempah, Ihsanuddin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com