JAKARTA, KOMPAS.com - Demonstrasi mahasiswa dalam rangka evaluasi sembilan tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih berlangsung di area Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2023) malam.
Saat ini massa masih bertahan di Jalan Medan Merdeka Barat. Adapun ketegangan mulai terjadi sejak petang tadi.
Polisi sudah meminta mahasiswa membubarkan diri secara mandiri karena sudah melewati batas yang ditentukan untuk berunjuk rasa.
Baca juga: Polisi Janji Segera Bebaskan 10 Mahasiswa yang Ditahan Saat Akan Demo di Patung Kuda
"Kami minta tolong untuk mundur karena ruas jalan ini akan digunakan untuk masyarakat. Tolong mundur," ucap Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar (Kombes) Susatyo Purnomo Condro, Jumat.
Mahasiswa sempat meminta waktu untuk menyampaikan aspirasinya. Unjuk rasa ini sudah berlangsung sejak 16.00 WIB.
Namun, mahasiswa tak indahkan peringatan tersebut. Mereka masih memilih bertahan di lokasi unjuk rasa. Mahasiswa sempat merusak pagar besi di sana.
"Kami minta waktu lima menit," ucap salah satu mahasiswa.
Baca juga: 10 Mahasiswa Ditangkap Jelang Demo di Patung Kuda, Orangtua: Lepaskan, Mereka Bukan Pelaku Kriminal!
Adapun dalam demo ini, sepuluh orang mahasiswa ditangkap polisi di Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat, saat akan berdemo pada Jumat siang tadi. Belum diketahui alasan para mahasiswa itu ditangkap.
Mahasiswa sempat menggulingkan sejumlah beton pembatas yang digunakan untuk menutup Jalan Medan Merdeka Barat arah Istana Kepresidenan.
Seorang mahasiswa juga membawa sebotol bensin dan menyiramkannya ke dua buah ban yang dibiarkan terbakar sore tadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.