Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Tes Kesehatan, Mahfud MD Sudah Berpuasa dan Istirahat Cukup

Kompas.com - 22/10/2023, 07:43 WIB
Rizky Syahrial,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden Mahfud MD mengaku sudah berpuasa sebagai persiapan melakukan tes kesehatan di RSPAD pagi ini, Minggu (22/10/2023).

Diketahui tes akan dimulai pada pukul 07.20 WIB.

"Oh persiapannya standar saja ya. Saya puasa sejak tadi malam sampai sekarang. Tadi malam diminta puasa sejak jam 20.00 WIB," ujar Mahfud di rumah dinasnya di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan, Minggu.

Dia juga sudah beristirahat dengan cukup untuk menghadapi tes kesehatan yang berlangsung dari pagi hingga sore hari.

Baca juga: Siap Jalani Tes Kesehatan, Mahfud MD: Saya 66 Tahun, tetapi Tidak Pernah Masuk Rumah Sakit

"Dan saya sudah siap. Saya juga sudah beristirahat cukup lah. Istirahatnya cukup," ucap dia.

Mahfud keluar dari rumah dinasnya sekitar pukul 06.50 WIB menuju RSPAD Gatot Subroto. Dia berangkat ditemani oleh beberapa staf serta pengawalan.

Mahfud tiba lebih dulu di RSPAD. Namun semenit kemudian. bakal calon presiden Ganjar Pranowo juga tiba di sana. 

Keduanya tiba menggunakan baju berbeda. Mahfud berbaju batik sedangkan Ganjar berbaju putih.

Mereka menyapa awak media ketika tiba. Tak terdengar apa yang diucapkan kepada awak media saat menyapa.

Baca juga: Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Tiba di RSPAD untuk Jalani Tes Kesehatan


 

Setelah menyapa awak media, mereka bersalaman dengan Ketua KPU Hasyim Asy'ari beserta jajaran KPU, serta perwakilan pimpinan RSPAD.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadwalkan pemeriksaan kesehatan untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang telah mendaftar ke komisi tersebut pada Kamis (19/10/2023).

Ketua KPU Hasyim Asyari mengatakan, pemeriksaan kesehatan dilaksanakan di RSPAD Gatot Soebroto pada hari yang berbeda.

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan diperiksa pada Sabtu (21/10/2023), sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Minggu (22/10/2023).

"Pemeriksaannya mulai dari pagi," kata Hasyim di KPU, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com