Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Tengkorak di Selokan Duren Sawit, Polisi Minta Warga Lapor jika Ada Anggota Keluarga Hilang

Kompas.com - 24/10/2023, 06:18 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan mengimbau warga melapor jika kehilangan keluarga atau tetangga ke Polsek Duren Sawit.

Sebab polisi sedang menyelidiki penemuan kerangka manusia di selokan Jalan Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (23/10/2023) sore.

"Kami dari Polsek Duren Sawit mengimbau kepada warga yang ada kehilangan keluarga atau tetangga, silakan bisa menghubungi pihak Polsek Duren Sawit untuk selanjutnya kami arahkan ke RS Polri," kata dia di lokasi.

Baca juga: Geger Penemuan Kerangka Manusia Terbungkus Kaus di Selokan Duren Sawit, Korban Mutilasi?

Kerangka manusia yang ditemukan di selokan itu berupa satu batok kepala dan tiga tulang berbentuk persegi panjang.

Saat ditemukan, kerangka sudah tidak memiliki kulit atau rambut yang menempel. Kerangka itu dibungkus baju bergambar becak bertuliskan "100% GENJOT" dan beberapa gigi.

Saat ini hanya baju itu yang menjadi petunjuk identitas kerangka tersebut. 

Oleh karena itu, Indra mengimbau agar masyarakat lekas mengontak mereka jika merasa kehilangan keluarga atau tetangga untuk membantu proses identifikasi.

Adapun proses identifikasi dilakukan di RS Polri Kramatjati, yakni tempat pihak kepolisian mengevakuasi kerangka manusia itu.

Baca juga: Misteri Temuan Tengkorak Manusia di Selokan Duren Sawit, Dibungkus Baju dan Kondisi Tidak Utuh

 


"Nanti akan dilaksanakan visum terkait kerangka tersebut, mengenai dugaan maupun identitas dari kerangka yang ditemukan tersebut," ucap Indra.

Sebelumnya, kerangka manusia ditemukan di selokan Jalan Raden Inten oleh seorang petugas Sudin SDA Jakarta Timur bernama Erwan (40) pada Senin sore.

Saat itu, sejumlah pasukan biru sedang membersihkan saluran itu.

"Yang awal nemuin teman saya. Kata teman saya, ini bungkusan kayaknya kepala manusia. Saya buka dan angkat, ternyata benar," ucap Erwan di lokasi.

Mulanya, Erwan dan sejumlah rekannya sedang membersihkan tumpukan sampah yang tersangkut di gorong-gorong saluran air.

Baca juga: Polisi: Kerangka Manusia di Selokan Duren Sawit Dalam Keadaan Tidak Utuh

Kemudian, salah satu rekannya melihat sebuah bungkusan yang mencurigakan. Ketika diintip, ternyata bungkusan kaus itu membalut kerangka manusia.

Erwan membuka bungkusan itu dan mengangkatnya untuk kembali memastikannya.

Rupanya, bungkusan berisi dua tulang berbentuk persegi panjang dan tengkorak atau batok kepala. Mereka langsung melapor ke Polsek Duren Sawit.

Tidak lama, petugas pun datang. Penyisiran lanjutan dilakukan dan petugas kembali menemukan dua tulang lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com