JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Hotel Sultan dibanjiri pertanyaan terkait operasional dan akses masuk yang sulit sejak adanya konflik kepemilikan lahan dengan Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK).
Vice President Operations Hotel Sultan I Nyoman Sarya mengatakan, biasanya tamu menelepon dan bertanya apakah hotel masih buka.
“Misalnya mereka bilang khawatir kalau masuk (menginap) ke Sultan enggak bisa di-handle dengan baik,” kata Nyoman di Hotel Sultan, Kamis (26/10/2023).
Baca juga: Hotel Sultan Tetap Beroperasi meski Pengelola Berkonflik dengan PPKGBK
Selain itu, para tamu juga mempermasalahkan akses masuk hotel yang lebih sulit. Sebab, beberapa hari lalu, sejumlah akses masuk ke Hotel Sultan dipasang portal oleh PPKGBK.
“Bayangkan kalau datang dari airport kan susah, harus muter. Karyawan kami juga mengalami (susah masuk). Jika menggunakan Jalan Gatot Subroto harus memutar juga, kan,” kata Nyoman.
Sejumlah acara dan pesta pernikahan juga dibatalkan akibat adanya konflik ini.
Nyoman menjelaskan, kondisi itu membuat okupansi hotel menurun. Tingkat okupansi Hotel Sultan hanya di bawah 10 persen dari total 705 kamar.
Baca juga: Terima Laporan PPKGBK soal Pembongkaran Portal di Hotel Sultan, Polda Metro: Kami Selidiki
Nyoman pun mengimbau agar calon tamu tidak takut untuk menginap di Hotel Sultan. Sebab, hotel masih beroperasi normal.
"Hotel masih beroperasi dengan normal, kami siap memberikan layanan yang terbaik," ucap dia.
Untuk diketahui, PPKGBK hendak mengambil alih Hotel Sultan karena menilai masa izin sewa lahan PT Indobuildco selaku pengelola hotel sudah habis.
PPKGBK kemudian memasang portal di pintu masuk Hotel Sultan. Namun, PT Indobuildco tidak terima dan membongkar portal tersebut.
Baca juga: Pontjo Sutowo Dilaporkan ke Polda Metro Usai Bongkar Paksa Portal Hotel Sultan
Kini kedua pihak saling lapor. PPKGBK melaporkan Direktur PT Indobuildco Pontjo Sutowo ke Polda Metro Jaya karena Pontjo memerintahkan pembongkaran portal di pintu masuk hotel.
Sementara itu, Pontjo Sutowo melaporkan PPKGBK ke Bareskrim Polri atas dugaan melakukan tindakan sepihak dan main hakim sendiri dengan memasuki pekarangan, menutup jalan masuk, dan memasang portal di pintu masuk Hotel Sultan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.