Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Ketiduran di Rumah Korbannya, Bangun-bangun 'Nyengir' ke Polisi: Numpang Tidur

Kompas.com - 29/10/2023, 20:18 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pencuri bernama Agus Anwar ketiduran di dalam rumah kosong yang disatroninya di wilayah Pademangan, Jakarta Utara.

Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Pademangan AKP I Gede Gustiana Wijaya Kusuma menyebut, pelaku kelelahan sehabis mencuri, sehingga rasa kantuknya tak tertahankan.

"Dia tidur di rumah korban. Mungkin dia kelelahan karena nyuri bolak-balik rumah kosong tersebut," kata dia saat dikonfirmasi, Minggu (29/10/2023).

Gede mengungkapkan, keberadaan pelaku mulanya diketahui oleh seseorang berinisial TA. 

Baca juga: Saat Toko Jims Honey di Cakung Dibobol Maling: Ratusan Barang Digasak, tapi Tak Terekam CCTV

TA merupakan anak dari pemilik rumah yang kebetulan tengah mengunjungi kediaman orangtuanya pada 23 Oktober 2023 lalu.

"Jadi, saat korban ke rumah orangtuanya sekitar pukul 08.30 WIB, ada orang tak dikenal yang tidur di atas kasur. Akhirnya dia minta bantuan ketua RT untuk menghubungi kami," ungkap dia.

Usai semua pihak berkumpul di depan rumah korban, Agus yang asyik tertidur dibangunkan dan ditangkap.

Pelaku lantas dibawa ke Polsek Pademangan untuk dimintai keterangan.

"Untuk selanjutnya akan terus kami dalami. Sebab, ada dugaan pelaku lebih dari satu orang," imbuh dia.

Sebagai informasi, aksi Agus sempat viral di media sosial. Salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @jakut.info.

Dalam video itu, Agus tampak kaget ketika sejumlah petugas membangunkannya dari atas kasur. 

Baca juga: Uang Rp 50 Juta Tersimpan di Jok Motor Digondol Maling, Ibu di Sultra Menangis Histeris

Ia bahkan sempat berkelit ketika ditanya petugas.

Agus berdalih tengah menumpang untuk tidur di rumah tersebut.

"Numpang tidur doang," kata Agus sambil tersenyum.

Namun, pernyataan Agus langsung dibantah oleh salah satu petugas.

"Kalau numpang tidur, jangan masuk lah. Kan digembok pintunya.

Pelaku yang tak bisa mengelak lagi akhirnya hanya bisa tersenyum lebar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com