JAKARTA, KOMPAS.com - Toko Jims Honey di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, dibobol maling, pada Jumat (13/10/2023).
Pemilik toko bernama Ita (37) mengatakan, aksi pembobolan itu membuat dirinya merugi puluhan juta rupiah.
"Total yang diambil lebih kurang Rp 80 juta untuk sekitar lebih dari 100 barang display. Yang hilang juga sama uang tunai Rp 250.000," ungkap Ita kepada Kompas.com, Minggu (15/10/2023).
Baca juga: Toko Jims Honey di Pulogebang Dibobol Maling, Kerugian Capai Rp 80 Juta
Ita mengatakan, ia baru mengetahui aksi pembobolan itu ketika dihubungi oleh seseorang pada pukul 05.30 WIB.
Melalui pesan singkat, ia diberi tahu bahwa rukonya dibobol maling. Sebab, orang itu melihat pagar dan rolling door tokonya sedikit terbuka.
"Saya ditanya, apakah itu benar ruko yang saya tempati, dan benar. Saya langsung ke lokasi jam 06.00 WIB. Sampai sini, pas rolling door dan pintu kaca dibuka, benar-benar sudah habis semua barang," terang Ita.
Sekitar pukul 07.00 WIB, Ita langsung melapor ke RT setempat. Kemudian, mereka berangkat ke Polsek Cakung.
Polisi langsung terjun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Selanjutnya, mereka mengatakan akan menangani kasus tersebut.
Baca juga: Pembobolan Toko Jims Honey di Cakung Diduga Dilakukan di Bawah Satu Jam
Ita mengatakan, pelaku pembobolan tokonya diduga melakukan aksinya kurang dari satu jam.
Dugaan itu ia yakini merujuk keterangan dari sejumlah orang yang melintas di depan tokonya untuk salat Subuh.
"Kan ada bapak-bapak pada lewat untuk salat Subuh. Pas mereka lewat jam 04.00 WIB, pagar masih rapat. Tetapi, pas pulang sekitar jam 04.55 WIB, pagar dan rolling door sudah separuh terbuka," ujar Ita.
Jika memang keterangan bapak-bapak itu benar, diduga kuat pelaku melancarkan aksinya hanya di bawah satu jam saja.
Ita menjelaskan, tokonya menjual beragam jenis barang, mulai dari shoulder bag, handbag, ransel mini, dompet, card holder, lanyard, dan jam tangan.
Baca juga: Maling Bobol Toko Jims Honey di Pulogebang Cakung, Stok Barang di Lemari Juga Digasak
Hampir semua barang-barang itu, termasuk stok barang yang berada di dalam lemari digondol maling.
"Barang display ada semua di malam sebelumnya. Pagi sudah diambil. Lebih dari 100 barang display, stok di dalam laci, jam tangan beserta tempat display-nya juga," kata Ita.