JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha travel umrah bernama Hamka (50) tampak tak baik-baik saja sebelum ditemukan tewas membusuk bersama anak bungsunya.
Jenazah Hamka dan anaknya AQ (10 bulan) ditemukan membusuk dalam rumah di Jalan Balai Rakyat V Nomor 12, RT 006, RW 003, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/10/2023).
Tetangga korban, Mujiyanto, bercerita bahwa Hamka terlihat bahagia menjalani kehidupan bersama keluarganya. Bahkan, Hamka sempat mengajak keluarganya umrah.
Baca juga: Hamka Diduga Menderita Penyakit Mematikan Sebelum Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya
Tak hanya umrah, sepengetahuan Mujiyanto, kala itu Hamka juga membawa serta mertuanya kunjungan ke luar negeri beberapa bulan lalu.
“Dia setahu saya baru habis umrah satu keluarga, beberapa bulan lalu itu. Belum ada setahun,” ucap Mujiyanto, dilansir dari TribunJakarta.com, Sabtu (4/11/2023).
Pada saat itu, lanjut Muji, Hamka sekeluarga berkunjung ke beberapa negara seperti Arab Saudi hingga Turki. Ia pun tak menyangka tewas dengan keadaan nahas.
Sejumlah saksi sudah diperiksa. Namun kepolisian belum mengungkap hasil penyelidikan secara signifikan. Penyeledikan pun melebar hingga tetangga dan mitra bisnis Hamka.
Baca juga: Soroti Luka Lebam di Kening Bayi yang Tewas Bersama Hamka, Kriminolog: Jatuh atau Kena Pukul?
"Kami juga aktif melakukan penyelidikan, dari teman dekat, sahabat, teman mitra kerja dia yang pernah kerja sama," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh, Rabu (1/11/2023).
Iverson berujar, keluarga yang diperiksa salah satunya Adnan Mubarak, keponakan Hamka sekaligus bakal calon anggota DPRD DKI Jakarta dari PKB.
"Itu dia termasuk salah satu yang datang ke TKP, yang menolong yang selamat. Dia salah satu yang datang ke TKP di hari pertama. Jadi, kami mintai keterangan sebagai saksi," imbuh Iverson.
Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Universitas Indonesia yang tergabung dalam tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification (Inafis) juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Selasa (31/10/2023).
Baca juga: Temuan Jasad Hamka dan Balitanya di Koja Punya Kemiripan dengan Kasus Kalideres dan Cinere
Tim ini sampai dua kali mendatangi rumah Hamka pada hari yang sama. Mereka membawa beberapa barang bukti dokumen dari rumah pada kedatangannya sore hari.
Meski begitu, Iverson belum bisa menjelaskan lebih lanjut mengenai dokumen tersebut. Dia juga mengatakan, tidak semua barang bukti yang dibawa Inafis berhubungan dengan penyabab kematian Hamka dan AQ.
Beberapa barang bukti lain juga dibawa polisi dari rumah tersebut berupa sampel cairan hingga sisa makanan.
Penyidik Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara meminta pihak Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk memeriksa kejiwaanNP (30) yang merupakan istri Hamka (50).