Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kirab Pemilu 2024 di Kota Bogor, 508 Personel Polisi Disiagakan

Kompas.com - 06/11/2023, 11:43 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 508 personel Kepolisian Resor Bogor Kota, Jawa Barat, disiapkan untuk mengawal kegiatan Kirab Pemilu 2024 yang berlangsung Senin (6/11/2023).

Ratusan aparat kepolisian ditempatkan di sejumlah titik jalanan wilayah Kota Bogor untuk mengatur arus lalu lintas saat kirab atau pawai berlangsung.

Kirab Pemilu 2024 di Kota Bogor dimulai dari Kantor Balai Kota Bogor dan berakhir di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor.

Baca juga: Amankan Pemilu 2024, Polda Metro Gandeng Petugas Sekuriti hingga Ormas

Adapun rute kirab akan melintasi Jalan Sudirman-Jalan Pemuda-Plasa Jambu Dua-Jalan Pajajaran-Jalan Sukasari-Jalan Lawanggintung-Jalan Batu Tulis-Jalan Pahlawan-Jalan Pancasan-Jalan Cibalagung-Jalan Pasir Kuda-Jalan Gunung Batu-Jalan Bubulak-Jalan Yasmin-Jalan Baru.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota Ajun Komisaris Galih Apria memprediksi tidak akan terjadi kepadatan arus lalu lintas.

Meski begitu, Galih tetap meminta masyarakat untuk bersabar saat kirab berlangsung.

"Situasi lalin sudah mengalami penurunan karena anak-anak sudah masuk sekolah sehingga arus lancar. Dan kegiatan hanya satu jam," kata Galih, saat dikonfirmasi.

Baca juga: Pemilu 2024, DPD RI Makin Sepi Peminat

"Kami juga tidak melakukan rekayasa ataupun penutupan jalan. Tetap mengalir saja. Jadi kita tempatkan personel untuk mengantisipasi kemacetan," sambungnya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor Samsudin menuturkan, rangkaian Kirab Pemilu 2024 akan berlangsung dari tanggal 6-13 November 2023.

Samsudin menjelaskan, kegiatan pertama diawali pawai oleh para peserta pemilu yang dilanjut dengan rangkaian acara sosialisasi di hari-hari berikutnya.

"Untuk rute kirab yang pasti akan melewati enam kecamatan yang ada di Kota Bogor dan berakhir di Kantor KPU," sebut Samsudin.

"Harapan kami adalah agar pelaksanaan tahapan pemilu di Kota Bogor berjalan aman dan kondusif," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com