JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa tawuran atau bentrok antarkelompok di kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, memakan korban jiwa.
Seorang pemuda berinisial SR (23) dinyatakan meninggal dunia meski telah mendapat perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
"Korban (SR) sudah meninggal. Dikebumikannya kemarin," kata Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan saat dikonfirmasi, Rabu (8/11/2023).
Catatan Kompas.com, SR merupakan korban luka dalam insiden tawuran yang pecah di underpass Manggarai, Sabtu (21/10/2023) lalu.
Baca juga: Hendak Tawuran Menggunakan Celurit Emas dan Stik Golf di Bekasi, 4 Remaja Ditangkap Polisi
Korban terkena lemparan batu di area kepala saat bentrok dengan kelompok lain.
"Jadi korban ini terkena lemparan batu saat ikut tawuran," tutur Jamalinus.
Kini, Jamalinus mengatakan, masih memburu pelaku yang menyebabkan korban tewas.
Hanya saja, ia tak menampik menemui kesulitan berarti lantaran belum banyak CCTV saat tawuran pecah bulan lalu.
"Pelaku masih kami cari. Hanya saja kami kesulitan mengidentifikasi karena terkendala minimnya CCTV," imbuh dia.
Sebagai informasi, peristiwa tawuran di Manggarai kembali terjadi. Bentrokan pertama pecah di underpass Manggarai pada Kamis (19/10/2023) malam.
Baca juga: Polisi Tangkap 19 Remaja yang Nongkrong Sambil Bawa Sajam, Diduga Hendak Tawuran
Saat itu, beberapa kelompok massa disinyalir terlibat bentrok karena adanya gesekan.
"Kebetulan di RW 12 Kelurahan Manggarai karang tarunanya sedang menggelar bazar. Kami menduga ini penyebabnya. Artinya mungkin mereka ingin masuk tetapi tak boleh atau gimana saya belum tahu," kata Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan kepada wartawan di lokasi, Jumat (20/10/2023) dini hari.
Dua hari setelahnya tawuran kembali terjadi di lokasi serupa, Sabtu (21/10/2023) malam.
Namun, tawuran yang berlangsung kurang lebih selama 15 menit itu belum diketahui penyebab pastinya. Hanya saja, massa lebih berani ketimbang peristiwa sebelumnya.
Bila sebelumnya hanya menggunakan senjata tajam dan lemparan batu, tawuran yang Pecah sekitar pukul 18.20 WIB itu turut menggunakan petasan sebagai media tawuran.
Baca juga: Gerombolan Remaja Serang Pos Satpam di Depok karena Tak Suka Ditonton Saat Tawuran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.