Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pernyataan Aiman Witjaksono soal Oknum Polri Tak Netral pada Pemilu 2024 yang Diperkarakan ke Polisi

Kompas.com - 15/11/2023, 06:00 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

Ia berpandangan, upaya tersebut bisa berbahaya meski Ketua KPU menyebut itu adalah MoU.

"Apa yang saya lihat di situ, segala gerak-gerik aktivitas dari penyelenggara maupun pengawas Pemilu, yakni KPU di daerah dan juga Bawaslu di daerah itu termonitor oleh Polres setempat. Kalau tujuannya baik, benar, enggak ada masalah. Seperti 2019 itu dilakukan pasca pencoblosan untuk mengawasi surat suara," ujar Aiman.

"Tapi ini jauh sebelum masa kampanye sudah dilakukan hal itu. Pertanyaannya, ada apa?" lanjutnya.

Menurut Aiman, ketika gerak-gerik aktivitas penyelenggara dan pengawas Pemilu semua terdokumentasi dengan baik, maka bukan tidak mungkin ada arahan untuk memenangkan Prabowo-Gibran dari oknum Polri.

"Misalnya, ketika ada hal-hal yang dirasa bisa dikasuskan, maka kemudian ada potensi intimidasi terhadap penyelenggara maupun pengawas pemilu yang ujung-ujungnya adalah memenangkan pasangan tertentu," jelasnya.

"Ini bukan tidak mungkin terjadi, sangat mungkin dan punya potensi yang luar biasa. Nah, saya yakin di institusi kepolisian juga banyak sekali yang masih memiliki nurani dan mempertahankan idealismenya, mempertahankan netralitasnya," tuturnya.

Baca juga: Buka Suara soal Pernyataan Oknum Polri Tak Netral pada Pemilu 2024, Aiman Witjaksono: Itu Fakta

Respons Aiman soal pelaporan

Saat dikonfirmasi pada Senin lalu, Aiman Witjaksono mengatakan belum tahu soal dirinya dilaporkan ke polisi.

Namun, apabila laporan diproses, Aiman mengaku siap diproses oleh polisi.

"Sebagai warga negara yang baik harus menjalani semua yang diatur dalam undang-undang," jelas Aiman saat dikonfirmasi, Senin.

Aiman menjelaskan, apa yang ia sampaikan dalam video di Instagramnya merupakan sebuah fakta.

"Semua yang saya sampaikan kemarin adalah apa yang saya alami, atau itu adalah fakta," kata Aiman.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pernyataannya soal oknum Polri tidak netral pada Pemilu 2024 bukan lah sebuah hoaks.

Baca juga: Polisi Terima Enam Laporan Terhadap Aiman Witjaksono soal Isu Oknum Polisi Tak Netral pada Pemilu 2024

"Bukanlah, masa saya sampaikan hoaks? Saya kan wartawan (nonaktif)," pungkas Aiman.

(Tim Redaksi: Rizky Syahrial, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi 'Debt Collector' lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi "Debt Collector" lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Megapolitan
Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Megapolitan
Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Megapolitan
Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Megapolitan
KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Megapolitan
Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com