JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah berita di kanal Megapolitan menarik perhatian pembaca Kompas.com sepanjang Selasa (14/11/2023), salah satunya tentang Aiman sebut isu oknum polisi tak netral pada Pemilu 2024 bukan hoaks.
Kemudian, artikel mengenai Kronologi caleg DPRD DKI tertipu iming-iming pinjaman dana kampanye juga ramai dibaca.
Sementara itu, berita mengenai Firli Bahuri lagi-lagi minta diperiksa di Bareskrim Polri turut menarik perhatian dan banyak dibaca.
Ketiga berita di atas masuk ke dalam tiga berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:
Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono, mengeklaim apa yang disampaikannya soal isu oknum polisi tidak netral pada Pemilu 2024 bukanlah sebuah hoaks.
"Bukanlah, masa saya sampaikan hoaks? Saya kan wartawan (nonaktif)," ujar Aiman saat dikonfirmasi, Senin (13/11/2023).
Di akun Instagramnya, @aimanwitjaksono, Aiman menyampaikan isu komandan polisi yang mendukung pasangan capres Prabowo-Gibran.
Informasi itu secara eksklusif didapatkan Aiman melalui beberapa temannya di kepolisian. Baca selengkapnya di sini.
Calon anggota legislatif (caleg) DPRD DKI berinisial M (58) menjadi korban penipuan dengan modus pinjaman dana kampanye hingga Rp 30 miliar.
Peristiwa penipuan itu membuat M kehilangan uang sebesar Rp 23 juta yang ia berikan ke pelaku berinisial NZ (52).
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama berujar, NZ berjanji bakal meminjamkan uang miliaran rupiah tanpa jaminan kepada korban.
Baca juga: Polisi Sebut Ada Banyak Caleg yang Jadi Korban Penipuan Bermodus Pinjaman Dana Kampanye
Adapun NZ dan M sudah saling mengenal sejak 2014 karena menjadi relawan salah satu partai politik. Baca selengkapnya di sini.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali mangkir dari panggilan Kepolisian Daerah (Polda Metro Jaya) hari ini, Selasa (14/11/2023).
Dengan demikian, Firli sudah dua kali tak memenuhi panggilan penyidik dalam dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, kali ini Firli beralasan sedang memenuhi undangan lain.
"FB (Firli) sedang memenuhi undangan klarifikasi kedua dari Dewas (Dewan Pengawas) KPK RI yang dilaksanakan di Gedung Merah Putih KPK," ucap Ade, Selasa. Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.